Menurut dia, pencoretan nama itu telah melanggar aturan dan etika dalam berdemokrasi serta adanya konspirasi antara KPU RI dengan DPP Gerindra untuk meloloskan nama lain menjadi anggota DPR RI.
"Ini tidak adil, KPU juga melakukan pelanggaran atas etika demokrasi, dan akan menjadi penilaian buruk bagaimana KPU bisa ditekan, dipelintir dan dimainkan," katanya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Garut, Lulu Ganhdi Nan Rajati mengaku belum mengetahui Mulan Jameela resmi menjadi anggota DPR.
Bahkan kata Lulu pihaknya belum menerima surat terkait pergantian caleg dari Ervin Luthfi menjadi Mulan Jameela.
"Saya belum bisa menjelaskan lebih jauh. Itu ranah DPP Gerindra," katanya.
Usai ditetapkan menjadi anggota DPR, Mulan Jameela masih belum dapat dimintai komentar.
Namun dilansir dari akun Instagram @lambe_nyinyir, sejumlah warga yang tidak setuju sudah turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan 'DULU PELAKOR SEKARANG PEREKOR (PEREBUT KURSI ORANG).
Yang membuat aksi protes itu semakin jelas ditujukan kepada Mulan adalah karena terpampang jelas wajahnya pada spanduk.
Melihat hal ini, warganet pun turut berkomentar.
@an***bi***op : 'Lagian emng bisa ya kursi maen kasih2 gitu? Kocak amat...terus apa gunanya nyoblos2 pake suara rakyat!'
@ne***a : 'Ya aneh sih emang tiba2 bisa jadi anggota. Padahal g ada yg pilih dia'
@tok***akbun***aya : 'Ambil semua jem. Duniawi kok. Asal jgn rebut jatah surga orang lain aja..'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR