Tak Suka Minuman Manis Tapi Tak Bisa Lepas dari Air Es, Apa Benar Jadi Sebab Berat Badan Sungadi Naik hingga 114 Kg?
SajianSedap.com - Ada hal menarik tentang pemuda obesitas Sungadi (21) dari Kabupaten Sragen yang memiliki bobot seberat 140 kilogram atau 1,4 kuintal.
Ya, putra kelima pasangan Suwarno (59) dan Tukiyem (58) dari Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen itu ternyata sejak kecil sudah menggemari air dingin atau air es, sehingga selama ini tidak bisa dilepaskan dari minuman tersebut.
Ayah Sungadi, Suwarno (59) mengatakan, anaknya memang tidak suka minuman manis, tetapi sejak kecil menjadi anak yang gemar meminum air putih dingin atau air es.
"Sungadi paling suka ya minum air putih dingin, air es," terang Suwarno kepada TribunSolo.com di rumahnya, Sabtu (21/9/2019).
"Bahkan buah, pisang misalnya, dia tidak suka," imbuhnya membeberkan.
Sungadi membeberkan, bahkan anaknya sama sekali tidak mau meminum air yang mengandung gula.
"Tidak mau minum manis," terang Sungadi.
"Tapi kalau kopi mau, tapi itu pun kadang-kadang," imbuhnya menekankan.
Kebiasaan minum kopi Sungadi kemudian dibeberkan Suwarno.
"Biasanya dia itu minta sedikit kalau saya pas minum kopi," terang Suwarno.
"Itupun jika Sungadi lagi ingin minum kopi," imbuhnya membeberkan.
Saat ditanya perihal kebenaran itu, Sungadi langsung membela diri.
Baca Juga: Exclusive Interview With Fatmah Bahalwan, On Hybrid Food and Homemade Vs Factory-Made
"Itu kadang-kadang, saya juga bisa membuat kopi sendiri," kata Sungadi sambil tertawa kecil.
Suwarno kemudian menambahkan, Sungadi itu sebenarnya tidak bisa kalau sehari tidak minum air dingin atau air es.
"Waduh, kalau dia ndak minum itu sehari saja bisa geger," jelas Suwarno.
"Dia bisa langsung marah-marah, kalau itu tidak segara dituruti," tuturnya.
Benarkah Air Es Bikin Tubuh Gemuk?
Pernahkah kalian mendengar ada yang berkata "jangan minum aie es nanti bisa gemuk" atau "jangan kebanyakan minum air es nanti buncit".
Jadi apakah benar air es itu bisa menggemukan badan?
Fakta atau mitos?
Dikutip dari Kompasiana.com, sebenarnya pernyataan tersebut hanyalah sebuah mitos saja.
Menurut dr. Michael Triangkp Sp.KO, Staf Pengajar di prodi Ilmu kedokteran olahraga FKUI, mitos tesebut muncul dari pengalaman orang yang meminum air es pada saat memakan makanan yang berlemak.
Karena air es tersebut dingin dimulut maka mengakibatkan lemak yang ada pada sela-sela gigi menjadi membeku dan membuat rasa yang tidak nyaman di bagian rongga mulut.
Disebutkan juga bahwa air es tersebut bisa menyebabkan minyak dari makanan yang dikonsumsi akan menjadi tidak larut dan malah menjadi keras, dan bisa memperlambat proses pencernaan.
Meminum air es tidak bisa menaikan berat badan kita karena saat kita meminum air es maka suhu air tersebut akan menyesuaikan dengan suhu tubuhmu, karena suhu didalam tubuh lebih tinggi dari pada suhu permukaan kulit kita.
Hal tersebut sudah membuktikan bahwa meminum air es tidak berpengaruh terhadap kegemukan.
Namun jika Anda mencampurkan air es tersebut dengan sesuatu itu baru akan menyebabkan kegemukan.
Beberapa contoh minuman yang bisa mennyebabkan kegemukan yaitu teh manis, sirop, minuman berkarbohidrat, es krim, ataupun sejenisnya.
Sungadi Viral Karena Bobot Tubuhnya
Sebelumnya, pemuda bernama Sungadi (21) dari Kabupaten Sragen menggemparkan jagad media sosial (medsos) karena memiliki bobot seberat 140 kilogram atau 1,4 kuintal.
Berat badan yang tidak biasa akibat obesitas itu, bahkan membuat putra kelima pasangan Suwarno (59) dan Tukiyem (58) kemudian viral.
Sungadi tinggal di sebuah rumah bersama keluarganya di Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Rumah orangtuanya yang berukuran sekitar 5x13 meter itu, tampak sederhana dan masih beralaskan tanah.
Bahkan seluruh dinding rumahnya, hanya berupa anyaman bambu wulung dan kayu.
Dia biasanya rebahan di depan ruang tamu yang diberi alas kasur kapuk untuk menonton televisi yang masih berjenis tabung usai menyelesaikan kegiatan sehari-hari.
Di balik tubuhnya yang sangat gemuk, Suwarno membeberkan jika anaknya yang tinggal serumah dengannya selama ini seakan menyempitkan ruang geraknya.
Terutama lanjut dia, saat akan bangun dari tidurnya hingga keperluan mandi dan buang air besar di toilet.
Mengingat bobot badannya yang cukup besar, membuat Sungadi nyaris celaka karena amblas dan masuk ke tempat pembuangan kotoran (septic tank) kala ke toilet.
"Jadi WC yang didudukinya ambrol, karena tidak kuasa menahan berat badannya," ungkap Suwarno.
"Tetapi tidak apa-apa, meskipun saat mengeluarkanya kita kesulitan," jelas dia membeberkan.
Saat itulah lanjut Suwarno, bagian toilet di dalam rumahnya dibangun dengan cor-coran agar kuat saat digunakan anaknya yang ditinggal oleh ibunya sejak usia 2 tahun itu.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Dapur! Gibran Rakabuming Beberkan Sifat Asli jokowi Saat Sedang Marah! Seseram Itu?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR