Namun sebelum Ia keluar dari rumah tersebut, Tsania Marwa sempat mengucapkan kalimat yang membuat mantan mertuanya terdiam.
"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya, 'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.
"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukasnya dikutip Tribunnews.com dari Grid.id.
7. Laporkan Atalarik Syah dan dua saudaranya ke polisi
Atas kejadian tersebut, Tsania Marwa akhirnya melaporkan sang mantan suami dan kedua saudaranya, Attila Syah dan Doni ke polisi dengan pasal penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
“Malam itu saya langsung melakukan laporan dan langsung diterima di Polres Bogor. Pasalnya dua. Penganiayaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan,” ucapnya.
Selain itu, Tsania Marwa rencananya juga akan menuntut harta gono-gini.
Menurut Tsania Marwa, rumah yang ditempati Atalarik Syah sekarang dibangun dari hasil kerja kerasnya juga.
"Padahal nih saya tegaskan, rumah itu adalah harta kami berdua dengan Atalarik Syah. Bangun rumah itu, ada uang dari hasil jerih payah saya sendiri," ungkapnya.
"Lihat saja nanti, saya akan menuntut harta gono-gini setelah gugatan hak asuh anak," tegasnya.
"Rumah itu ditempatin oleh keluarga Atalarik Syach. Anak-anak saya juga tinggal disana. Masa saya tidak bisa mengunjungi rumah itu. Nanti, sambil hak asuh anak atau setelahnya, saya akan gugat harta gono gini," imbuhnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR