SajianSedap.com - Suzanna yang sering disebut sebagai Ratu Horror, menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2008.
Sebelum meninggal, ternyata Suzanna pernah minta suami untuk masak hidangan ini.
Kira-kira apa ya permintaan terakhirnya?
Meninggal persis dua hari setelah ulang tahun, peristiwa kematian Suzanna masih menjadi misteri.
Pasalnya, alasan panggilan Suzanna kepada Tuhan Yang Maha Esa ini tidak terungkap dengan jelas.
Justru Clift Sangra, suami Suzanna malah sempat diduga menjadi orang yang bertanggung jawab atas kematian Suzanna.
Pengakuan 3 ART-nya
Dilansir dari Grid, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Magelang pada 6 Maret 2006 lalu, tiga asisten rumah tangga Suzanna mengungkapkan pengakuan yang mencengangkan dan seolah menjadi saksi kunci kematiannya.
Ketiga pembantu tersebut adalah Yusman, Wahyu Rifai, dan Bayu Ponco Nugroho yang mengaku diperintah Clift Sangra menghabisi nyawa Suzanna.
Yusman mengaku bahwa dirinya diperintahkan Clift Sangra untuk menghabisi Suzanna karena tak tahan dengan hubungan rumah tangga yang tak harmonis selama 22 tahun.
Namun Yusman menolaknya.
Bayu juga menceritakan pada putri Suzanna, Kiki Maria, bahwa dirinya diminta Clift untuk membunuh Suzanna.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 6 Merek Mi Goreng Instan Paling Enak! Mana Favorit Anda?
Wahyu, anak dari Yusman pun diperintah Clift untuk menghabisi nyawa Ratu Horor tersebut.
Bayu bahkan mengaku sempat ditodong pistol oleh Clift agar mau menuruti perintahnya.
Clift mengkonfirmasi bahwa kematian Suzanna yang begitu mendadak setelah minum susu di malam hari.
Clift menuturkan bahwa dirinya sempat berbincang-bincang dengan sang istri sebelum ajal menjemput Suzanna.
Dokter Mia Pramudianti dan Dr. Hasman Budiono yang sempat melakukan visum et repertum mengkonfirmasi bahwa kematian Suzanna terjadi secara wajar.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Penyakit diabetes yang diderita Suzanna dikatakan sebagai penyebab meninggal dunia.
Lalu, apakah Clift ada hubungannya dengan kematian Suzanna atau tidak?
Permintaan Terakhir Suzanna
Hari-hari Clift terasa sepi karena bila biasanya Suzanna menyambutnya pulang, dia sudah tiada lagi.
Bahkan, katanya, dia saat itu tidak berani menengok kamar Suzanna, bukan karena takut, tapi karena tak kuat menyadari dia telah pergi.
Selama 25 tahun 5 bulan berumah tangga, Clift berkata bahwa semua kenangan bersama istrinya begitu indah.
Salah satu kenangan terindahnya adalah ketika Suzanna berulang tahun ke-66, dua hari menjelang Suzanna meninggal.
Saat itu, Clift menawari Suzanna mau dimasakkan apa dan Suzanna menjawab tidak mau macam-macam, hanya minta dimasakin nasi kuning dan rica-rica, masakan khas Manado.
Ternyata sang Ratu Horror juga menyukai santapan khas yang rasanya melegenda.
Source | : | grid,Nova,Sajian Sedap |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR