SajianSedap.com - Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil resmi bercerai sejak 8 tahun lalu.
Ternyata, 3 hari setelah resmi bercerai, Mayangsari menggelar pesta mewah bertabur makanan, lo.
Artis ini membongkar semuanya.
Baca Juga: Bukan Alergi Makanan, Akhirnya Terungkap Penyebab Kerusakan Wajah Jessica Iskandar! Ngeri!
Sejak empat tahun lalu sebelum bercerai, Halimah diketahui selalu ingin mempertahan rumah tangganya dengan Bambang Trihatmodjo.
Ia mengaku masih ingin mempertahankan rumah tangga yang gosipnya telah renggang sejak tahun 2001 lalu.
Bahkan, di tahun yang sama, Bambang ketahuan sudah menikah siri dengan Mayangsari.
"Klien kami ingin selalu mempertahankan rumah tangga. Dari dulu kan memang seperti itu," kata Lelyana, kuasa hukum Halimah kala itu.
Namun nyatanya, 3 hari setelah Halimah dan Bambang resmi bercerai, Mayangsari menggelar pesta mewah bertabur makanan.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?
Adakan Pesta Mewah Bertabur Makanan
Ya, kisah pesta mewah Mayangsari ini terungkap dari dokumentasi nova.id pada tahun 2011 lalu.
Dalam artikel itu disebutkan kalau tiga hari setelah Bambang Trihatmodjo resmi bercerai dari Halimah, Mayangsari menggelar sebuah pesta mewah.
Tak tanggung-tanggung, pesta itu diadakan di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (3/4).
Banyak isu mengatakan kalau Mayang seolah ingin mengumumkan kepada khalayak bahwa kini ia adalah satu-satunya istri sah Bambang Trihatmodjo.
Namun faktanya, pesta tersebut digelar dalam rangka ulang tahun ke lima Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, putri Mayang dan Bambang.
Sayangnya acara ini tertutup buat media.
Namun sejumlah artis yang hadir mengakui kemeriahan pesta tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sama seperti pesta pada umumnya, perayaan ini juga dibanjiri makanan dan maianan anak-anak.
"Namanya anak perempuan, ada dance, nyanyi selamat ulang tahun, pokoknya meriah," kata Yuni Shara yang hadir dengan membawa anaknya.
Senada dengan Yuni, Diah Permatasari juga menyatakan kemeriahan acara tersebut.
"Suasananya happy, seperti kerajaan, banyak mainan buat anak-anak," terang Dyah.
Meski tertutup bagi media, sejak dari luar sudah tampak kemegahan acara tersebut.
Berbagai asesori tampak menempel di pintu masuk menyambut tamu undangan.
Ulang Tahun Kedua Dijaga 10 Bodyguard
Khirani diketahui memang selalu merayakan pertambahan usianya dengan pesta mewah.
Bahkan, pesta tertutup pernah diadakan Mayangsari ketika Khirani ulang tahun yang kedua.
Sabtu (29/3/2008) malam, dengan pengawalan sangat ketat, Mayangsari dan Bambang berada di rumah lama Mayangsari di Jalan Kalibenar Gang 1, Purwokerto, Jawa Tengah.
Tak kurang dari 10 bodyguard berjaga di rumah itu.
Bambang Tri didampingi Mayangsari yang menggendong Khiran lantas naik mobil Hyundai warnai hijau dengan nopol B 8023 EK.
Di tengah cuaca gerimis, Bambang, yang mengenakan baju dan celana warna gelap membukakan pintu mobil untuk Mayang dan anaknya.
Ada empat mobil siap berangkat di depan rumah Mayang itu.
Mobil Hyundai ditumpangi lima orang terdiri Bambang Tri, Mayangsari, Khiran, seorang pengawal, dan sopir.
Sedangkan tiga mobil lainnya ditumpangi para kerabat Mayangsari.
Karena ketatnya penjagaan, tidak jelas di mobil yang mana ayah Mayang, dalang kondang Ki Soegito Poerbotjarito, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading (ibu Mayang), dan Sigit Aji Sabdopriyono (kakak kandung Mayang) menumpang.
Yang jelas, ada lebih dari 10 orang kerabat Mayangsari tadi malam terlihat bersiap berangkat.
Wartawan yang mencoba mendekat, langsung ditegur dan dicegat bodyguard.
Rombongan ini diperkirakan menuju kompleks wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas, untuk persiapan pesta ultah Khiran hari ini (Minggu, 30/3).
Jarak Purwokerto ke Baturaden sekitar 17 km.
Sangat jelas keberangkatan mereka untuk persiapan pesta ultah.
Karena ada seseorang terlihat membawa beberapa balon dan sejumlah peralatan lainnya untuk dimasukkan ke dalam mobil Hyundai.
Tidak ada satu pun yang mau melayani wawancara.
Para pengawal sangat sigap mencegat para wartawan.
Ketika rombongan mulai berangkat, sejumlah wartawan mengikutinya.
Namun, romongan Bambang Tri melaju lebih cepat.
Sempat ada informasi mereka menuju ke sebuah vila di Desa Kemutuk, Kecamatan Baturaden.
Namun tidak ditemui keramaian di vila-vila yang ada di desa itu.
Di sinilah Mayangsari sering menyendiri atau beristirahat. (wartakota/*/tig)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR