SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal Uya Kuya? Selebriti yang satu ini sudah mencoba segala bidang di dunia entertainment.
Dulu Ia memulai hidup dengan ngontrak dan tidur tanpa kasur.
Kini Ia sudah punya kamar megah bernuansa glamor dan gold.
Baca Juga: Bukan Sekadar Pelengkap Masakan, Ini 8 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan
Uya Kuya mengawali karirnya sebagai personel grup vokal Tofu sejak tahun 1999.
Kemudian, karirnya meningkat semenjak dikenal masyarakat sebagai pesulap dan hipnoterapis.
Kini Ia mempunyai PH atau Production House sendiri, yang diberi nama 'Pabrik Ide dan Kreatif Uya Kuya'.
Tapi siapa sangka Uya pernah ngontrak dan tidur tanpa kasur.
Awalnya Ngontrak dan Tidur Tanpa Kasur
Kisah hidup para pesohor tanah air yang memulai kariernya dari nol memang menarik untuk dikupas.
Rumah mewah, mobil mahal, gaya hidup sosialita menjadi hal wajar yang dinikmati oleh para artis mengingat perjuangan mereka juga tak main-main.
Ialah, Uya Kuya, mantan penyanyi yang pernah tergabung dalam grup vokal Tofu menjadi salah satu artis yang memiliki perjuangan penuh liku.
Sebelum sukses seperti sekarang, tak banyak yang tahu jika Ia memiliki masa lalu yang cukup membuat haru.
Istri Uya, Astrid Margaretha, ingat betul bagaimana perjuangan suaminya hingga akhirnya sukses seperti sekarang.
Pada sebuah media, Astrid pernah membagikan kisah masa lalunya bersama suami yang cukup sulit.
"Dulu baru nikah, rumah masih kontrak. Tempat tidur punya, tapi kasur nggak punya," kenang Astrid saat tampil menjadi bintang tamu acara entertainment pada 27 Maret 2014 silam.
Saat meminang Astrid, Uya memang telah hengkang dari grup yang membesarkan namanya, Tofu.
Saat itu, tawaran job Uya pun tak seramai seperti saat ini.
Namun siapa sangka, keputusannya hengkang dari Tofu justru perlahan membuat Uya membangun kesuksesan.
Tak hanya tenar sebagai host, kini ia juga tampil di televisi sebagai pesulap dan hipnoterapis.
Sering pula ia tampil bersama keluarga sebagai penyanyi.
"Dari dulu, aku memang yakin, semua rezeki sudah diatur oleh Allah. Dan yang saya suka dari Uya, dia memang cinta sekali sama keluarga," kata Astrid.
Sebagai kepala keluarga, Uya pun merasa bahagia karena kesuksesannya saat ini bisa diraih berkat dukungan sang istri juga anak-anaknya.
Dan demi keluarga, ia rela melakukan pekerjaan apapun, demi bisa menghidupi anggota keluarga.
"Jadi, apa saja saya jalani yang penting menghasilkan uang," kata Uya kala itu.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Kini, ia menikmati hasil jerih payahnya dengan membangun rumah mewah yang baru ia tempati pada 22 September 2016 lalu.
Rumah Mewah Uya Kuya
Kehidupan Uya Kuya yang dulu susah, berbanding terbalik dengan sekarang.
Hipnoterapis ini memiliki rumah yang terlihat begitu mewah dan megah.
Selain rumah mewah, Uya juga diketahui mengoleksi deretan mobil mewah.
Uya juga kerap memboyong keluarganya untuk berlibur ke luar negeri.
Rumah mewah dan megah Uya Kuya bernuansa 'American Classic' yang terlihat begitu glamor.
Bahkan kabarnya rumah Uya Kuya memiliki luas sekitar 1 hektar.
Berdiri di atas tanah seluas satu hektar, rumah baru Uya Kuya tersebut berhasil membuat banyak orang berdecak kagum.
Rumah yang didominasi dengan warna putih tersebut mengambil gaya American Classic dengan dua pilar besar di bagian depan yang berdiri kokoh.
Masuk ke bagian dalam ruangan, rumah uya teras lebih bergaya klasik dengan paduan furnitur bergaya klasik dengan tambahan meja bulat sebagai penanda entrance ruangan.
Pada sudut ini dipajang foto keluarga dalam ukuran yang besar menandakan identitas pemilik rumah.
Uya kuya dan istri mendandani bagian ruang TV dengan beberapa piala.
Deretan piala tersebut adalah bukti kiprah kerja Uya sebagai MC selama bertahun-tahun.
Pemakaian warna merah pada seprai dan furnitur klasik menambah kesan glamor.
Pada ruang ini Astrid bercerita bila ia mengoleksi boneka ball jointed dollyang ia pajang di kamarnya.
Wah, luar biasa ya kisah hidup Uya Kuya mulai dari ngontrak hingga kini punya rumah megah.
Semoga bisa menginspirasi ya, Sase Lovers!
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR