SajianSedap.com - Blender Cosmos yang satu ini bisa berhenti sendiri, lo!
Teknologi ini pun jadi yang pertama ada di Indonesia!
Penasaran kan, bagaimana ceritanya blender bisa berhenti sendiri?
Baca Juga: Resep Takoyaki Ayam Bolognaise Keju Enak, Camilan Fancy Untuk 17an Besok
Nah, Cosmos punya jawabannya untuk SaSe Lovers semua.
Bisa jadi solusi ibu zaman sekarang yang serba sibuk dan harus multitasking, nih!
Andalan Baru Ibu Zaman Now
Pada Rabu (14/8), Cosmos meluncurkan blender terbarunya, Blender Cosmos CB-812 dengan teknologi Blenz.
Dengan teknologi tersebut memungkinkan blender untuk berhenti sendiri tanpa harus ditekan.
Keren banget, kan?
Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi Cosmos, chef Livianca Venaessa, dan juga aktris Tya Ariestya.
Pada kesempatan tersebut, Tya sebagai ibu muda dengan berbagai macam aktivitas sudah membuktikan kehebatan CosmosBlenz ini.
Apalagi Tya dikenal sebagai ibu yang mengusung tema gaya hidup sehat yang diterapkan kepada anak-anak dan juga suaminya.
CosmosBlenz ini membantunya sebagian besar dalam membuat makanan MPASI anaknya.
"Sejak aku menjalani healthy lifestyle, makanan itu ternyata ngaruh banget. Makanya aku berusaha benahin cara hidup dan melanjutkan healthy lifestyle ini ke anak-anak. Nah, aku suka memberikan anka-anakku buah-buahan karena kaya antioksidan. Jadi aku akan gunakan CosmosBlenz ini untuk memblender buah-buahan supaya teksturnya halus," terang Tya.
Teknologi Blenz ini juga mempermudahnya dalam melakukan hal lain sambil menyiapkan makanan untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Sempat Derita Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Larang Keluarganya Makan Rendang Karena Alasan Ini
Soalnya tanpa perlu ditunggui dan dipencet, blender ini bisa berhenti sendiri kalau makanan yang diblender sudah halus.
Sonny Wibowo selaku Head of Group Product Manager PT Star Cosmos juga menjelaskan keunggulan lain yang ada pada blender tersebut.
Salah satunya adalah blender ini dirakit dengan stand still, jadi blender ini akan berdiri kokoh meski mesin blender berputar hebat.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Dengan begini, kita tidak perlu repot-repot menahan blender saat blender tersebut digunakan.
Pada acara ini, Chef Livianca Venaessa turut membuktikan keunggulan blender CosmosBlenz dengan membuat smoothies dan granola.
Hanya dalam waktu singkat, blender CosmosBlenz ini bisa menghaluskan bahan-bahan smoothies seperti potongan pisang beku, susu, plain yoghurt, dan buah naga.
Selama proses memblender smoothies, Chef Livianca pun bisa membuat granola.
Jadi ketika smoothies sudah lembut, granola pun sudah siap untuk dimakan juga!
Praktis banget, kan?
Blender Cosmos CB-812 G berteknologi BLENZ, adalah blender dengan teknologi canggih yang hadir untuk membantu peran ibu sebagai pahlawan bagi keluarganya.
Teknologi BLENZ adalah teknologi canggih pada Blender Cosmos CB-812 G yang mengatur blender berhenti sejenak agar bahan yang berada di pusaran atas bisa turun ke mata pisau.
Lalu menyala kembali secara otomatis untuk proses melumat, kemudian akan berhenti sendiri setelah olahan sudah menjadi lembut.
“Inovasi yang kami tawarkan selalu berangkat dari masalah yang dialami para ibu dari dapur, lalu kami carikan solusi untuk mereka lewat produk-produk Cosmos. Blender Cosmos CB-812 G berteknologi BLENZ, kami persembahkan untuk para ibu yang multitasking, sekaligus tetap selalu ingin menyajikan asupan yang terbaik untuk keluarga,” ujar Dharma Surjaputra, Direktur PT Star Cosmos.
Tentunya dengan teknologi BLENZ yang memungkinkan blender bisa nge-blenz dan berhenti sendiri, Blender Cosmos CB-812 G dapat menghemat waktu dan tenaga.
Dalam hal keamanan dan ketahanan juga maksimal karena dilengkapi dengan Thermostat Overheat Protection yang melindungi motor penggerak dari panas berlebih.
Para ibu juga tidak perlu khawatir bila blender digunakan oleh anggota keluarga lainnya.
Ada Safety Lock System (Kunci Pengaman), yang membuat blender tidak akan menyala apabila belum terpasang dengan benar.
Blender Cosmos CB-812 G berteknologi BLENZ memiliki goblet kaca berkapasitas 2 liter.
Dengan goblet berbahan kaca, kejernihan goblet menjadi tahan lama, serta tetap sesuai standar layak konsumsi (food grade).
Hebat banget, kan?
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR