SajianSedap.com - Selama ini Umi Pipik dikenal baik seperti malaikat.
Sifat aslinya pun terbongkar lewat instagram story.
Saat itu, Ia memanggil ART berulang kali, namun tidak ada yang menyahut.
Baca Juga: Dikabarkan Alami Masalah Keuangan, Benarkah Nunung Jual Asetnya untuk Biaya Rehabilitasi?
Sejak lama, Umi Pipik dikenal sebagai sosok wanita luar biasa.
Berbagai badai besar pernah menerpa kehidupannya, namun Ia tetap tegar berdiri.
Istri Alm. Ustad Jefri Al Buchori ini juga dikenal sebagai sosok baik hati bak malaikat.
Tapi, belakangan terbongkar sifat asli Umi Pipik saat ART di rumahnya tak menyahut walau berulang kali disuruh belanja sayur.
Sifat Asli Umi Pipik
Senin (12/8) lalu, Umi Pipik mengabadikan aktifitas paginya di rumah.
Ternyata hari itu, wanita berusia 41 tahun ini tengah menemani sang putra sulung, Abidzar yang akan berangkat shooting.
Abidzar pun nampak sibuk memasukan pakain ke dalam mobil putihnya.
"Pagi2 dah mau berangkat syuting", tulis Umi Pipik dalam captionnya.
Dari rekaman tersebut, wajah Umi Pipik memang tidak terlihat.
Namun nampaknya, Ia tengah duduk santai di teras rumahnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Saat itulah, Umi nampaknya mendengar akan ada tukang sayur yang lewat.
Ia pun segera memanggil ART di rumahnya.
"Bi, ada tukang sayur.", kata Umi Pipik.
Namun, dari dalam rumah tidak terdengar sahutan sama sekali.
Tidak ada juga ART-nya yang datang menghampiri.
"Tukang sayur, coba dilihat tukang sayur.", kata Umi Pipik lagi dengan nada sabar.
ART-nya masih juga tidak menyahut, lo.
Namun, disinilah sifat asli Umi Pipik terbongkar.
Ia sama sekali tidak marah melainkan masih terus dengan sabar memanggil ART-nya.
"Bi ada tukang sayur bi, bi.. ",katanya lagi dengan nada yang sama sekali tidak meninggi.
Panggilan terakhir ini juga masih tidak dijawab oleh sang ART, lo.
Wah, betul-betul Umi Pipik punya kesabaran bagai malaikat, ya.
Sempat Dihujat Karena Dianggap Tak Mengurus Makan Uje
Pipik Dian Irawati dan Ustad Jefri Al Bukhori
Enam tahun sudah kepergian salah satu ustaz kenamaan Tanah Air, Uje.
Meski telah tiada, kehidupan keluarganya tetap menjadi sorotan.
Terutama saat tersebar kabar makam Uje kian terbengkalai.
Sontak saja, sikap sang istri, Umi Pipik kian dipertanyakan.
Dikutip dari Tribunnews, Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia pada 26 April 2013.
Ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dari tayangan Seleb Expose, disebut bahwa kondisi makam Ustaz Jefri Al Buchori, yang dulu terbilang satu-satunya termewah, kini terlihat mengkhawatirkan.
Beberapa bagian makam terlihat mulai rusak.
Susunan batu granitnya, yang berwarna hitam, mulai rusak hingga tak menempel secara sempurna.
Makam Ustaz Jefri Al Buchori sendiri masih ramai dikunjungi peziarah.
Endup, penjaga makam mengatakan, pihak keluarga sudah mengetahui kondisi makam Uje ini.
"Memang ini makam dari awal bangun sampai saat ini, itu banyak juga rusak. Jadi dia (makam) rontok, udah kelamaan, hampir 6 tahun. Dan keluargapun udah pada tahu kerusakan itu," ucapnya, dikutip TribunJatim.com, Senin (20/5/2019).
Endup menambahkan, bagian makam juga mulai miring.
"Itu kan marmernya pada (mengelupas), bangunannya sebagian udah setengah miring," lanjutnya.
Makam Ustaz Jefri Al Buchori sendiri terbilang mewah.
Tayangan Seleb Expose menyebutkan, makam Uje dilapisi batu granit kualitas satu yang diimpor langsung dari Italia.
Harga batu granit makam Uje disebut-sebut mencapai Rp 150 juta.
Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Kondisi Alat Masak Umi Pipik Bikin Miris sampai Kondisi Jessica Wongso Setelah 3 Tahun Dipenjara
Khaeruddin Ibrahim, pengurus makam mengatakan, Umi Pipik sudah tahu persis kondisi makam almarhum suaminya kini.
"Umik sudah tahu. Ya mungkin yang ziarah, mungkin tertekan (bagian makam) gini,"
"Karena sudah kena panas, hujan, perekatnya mungkin sudah kurang kuat," tuturnya.
Sikap Umi Pipik pun jadi perhatian warganet.
Tak sedikit warganet menghujat warganet yang kini menggantikan posisi sang suami menjadi Ustazah ini.
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR