SajianSedap.com - Tak terasa ternyata sudah 40 hari ayah Dewi Perssik meninggal dunia.
Kini Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, terlihat berderai airmata membawakan lagu ini.
Ia juga menyelipkan momen haru saat ayahnya meniup kue ulang tahun pada bulan Januari lalu.
Kehilangan orang yang dicintai pasti tidak akan pernah mudah meski bukan untuk yang pertama kalinya.
Depe pun membawakan lagu khusus untuk ayahnya sambil berderai airmata.
Pesan Ayah Depe Sebelum Meninggal
Sebelum wafat, Mochammad Aidil sempat menunjuk-nunjuk menantunya, Angga Wijaya, agar membayar biaya rumah sakit.
Hal tersebut diceritakan Depe dalam tayangan Kiss Pagi unggahan kanal YouTube Indosiar pada Minggu (9/6/2019).
Sebelum dinyatakan koma akibat komplikasi diabetes dan kencing manis, Mochammad Aidil sempat bisa berkomunikasi dengan keluarga.
"Selama dua hari itu memang udah enggak sadar, tapi sebelum-sebelumnya ya kita ngobrol sama papi, kita bercanda," kata Depe.
Saat dirawat di Jakarta, Mochammad Aidil sempat merengek kepada keluarga minta pulang ke Jember.
Kakek 8 cucu itu juga sempat mengucapkan kata-kata perpisahan dan bercerita didatangi seseorang yang membuat keluarga khawatir.
"Paling cuma ngomong sama mama gini 'Innalillahi wainna ilaihi rajiun' 'Jangan ngomong gitu pi'."
"'Barusan ada dua orang pakai baju putih'. Terus 'Ikhlasin ya ma' ke mami 'Jangan ngomong gitu, apa-apaan, jangan ngomong gitu'," kata Depe.
Ketika Depe menghampiri sang ayah karena ingin berpamitan untuk bekerja, ayahnya sempat berusaha memegang pipinya.
"Pas saya datang ini tangannya gini-gini (diangkat) mau pegang pipi saya."
"Pegang pipi saya dan waktu itu saya mau pergi kerja, saya bilang 'Pi, aku mau kerja ya sayang. Tunggu di sini'," ujar Depe.
Saat itu Depe sedang bersama sang suami yang tiba-tiba ditunjuk-tunjuk oleh sang ayah mertua.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Mochammad Aidil menunjuk-nunjuk Angga dan memintanya untuk membayar biaya rumah sakit, dan bukan Depe.
"Udah gitu saya mau berangkat terus ada suami saya diginiin sama papi saya 'Kamu yang bayar, jangan Dewi' gitu."
"Maksudnya bayar rumah sakit 'Kamu yang bayar' sambil gini-gini (tunjuk-tunjuk) 'Jangan Dewi' sambil dia nangis," ucap Depe.
Depe teringat bagaimana sang ayah sangat mengasihani dirinya yang kerja keras banting tulang.
Sang ayah selalu menangis, merasa tidak tega melihat putri bungsunya bekerja.
40 hari setelah ayahnya meninggal, Depe membawakan sebuah lagu yang ditujukan untuk almarhum.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube MaksiMusic.
Depe membawakan lagu berjudul 'Cinta Ayah' yang dibuat oleh Adibal.
Lirik lagu itu sangat menyentuh dan berisi pesan tentang cinta seorang anak pada ayahnya.
Saking emosionalnya, Depe sampai berderai airmata saat membawakannya.
Baca Juga: Royal Wedding Putri Direktur Migas, Gunakan Adat Jawa dan Jasa Dua Katering Termahal Di Solo
Yang lebih bikin haru, Depe juga memasukkan beberapa momen saat ayahnya masih hidup.
Yakni saat ayahnya masih di rumah sakit dan saat ulang tahun.
Ia sempat mengadakan pesta ulang tahun untuk ayahnya pada Januari lalu bersama keluarganya.
Mereka kompak memakai baju putih dan terlihat ayahnya yang meniup lilin ulang tahun.
Video ini pun juga membuat warganet lain sedih.
Mitha Mirza : 'orang tua itu seperti tiang rumah ..sbg penyangga sbg kekuatan..ketika kita kehilangan salah satunya maka hilang pula salah satu tiang itu aq jg sudah merasakan kehilangan Ayah....seperti kehilangan sebagian kekuatan....semoga Ayah2 kita yg telah berpulang diberikan tempat Terindah ..arwahnya dicucuri Rahmat dan dikumpulkan bersama orang2 yg sholeh....'
Endang Rustini : 'Jadi ingat bpkku juga,2th almarhum...tp blm bisa move on...semoga ayak kita di berikan surga di jauhkan dari siksa api neraks amin'
Hendri Herdian : 'Selalu tabah ya mami, lihat judulnya ajah udah menyayat hati, alfatihah buat almarhum papi ya mami, sukses terus karirnya'
RFP : 'Ikutan nangis akutuh, semoga ayah2 kita yg masih bersama kita disini diberi umur yg panjang dan sehat walafiat, Amin'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR