SajianSedap.com - Kabar duka datang dari sastrawan Arswendo Atmowiloto.
Arswendo Atmowiloto meninggal akibat kanker prostat yang dideritanya.
Untuk mencegah kanker prostat, bisa dicegah dengan konsumsi makanan murah meriah ini.
Arswendo meninggal dunia pukul 17.50, Jumat (19/7/2019).
Arswendo meninggal dunia di rumahnya karena sakit yang dideritanya selama ini.
Hal ini dibenarkan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas yang juga tetangga dekat Arswendo, Tri Agung Kristanto.
"Betul (meninggal dunia), pukul 17.55 anaknya, Soni Wibisono menyampaikan bahwa papa sudah enggak ada," ujar Tri, Jumat sore.
Berjuang lawan Kanker Prostat
Sebelumnya, dikabarkan sekitar satu bulan lalu bahwa, kondisi kesehatan Arswendo Atmowiloto, penulis cerita terkenal Keluarga Cemara dikabarkan menurun karena kanker prostat yang dideritanya.
Menurunnya kondisi kesehatan Arswendo Atmowiloto dikabarkan Rudolf Puspa.
Dilansir dari Antara, Rudolf Puspa adalah rekan Arswendo Atmowiloto yang merupakan seorang seniman teater Indonesia.
Rudolf Puspa mengunggah cuitan soal kondisi terkini Arswendo Atmowiloto Senin siang kemarin (24/6/2019).
Menurut Rudolf Puspa, kondisi kesehatan Arswendo Atmowiloto tengah memburuk.
Rupanya, 2 bulan terakhir ini Arswendo Atmowiloto menderita penyakit yang cukup menjadi momok kaum pria, kanker prostat.
Arswendo Atmowiloto bahkan dikatakan sudah menjalani dua kali operasi.
Baca Juga: Unik, Penjual Nanas ini Rela Ubah Bentuk Rambutnya agar Dagangannya Laku Keras
"Arswendo 2 bulan ini terkena kanker prostat.
"Sudah 2 kali dioperasi," tulis Rudolf Puspa sebagaimana Grid.ID kutip dari akun Twitter miliknya pada Senin (25/6/2019).
Pada Senin pagi, Rudolf Puspa menuliskan bahwa kondisi wartawan senior Hai dan Kompas ini memburuk.
Arswendo Atmowiloto pun dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
"Kondisinya tadi pagi drop, dibawa dengan ambulans ke RS Pertamina.
"Mohon doa ya," lanjut Rudolf Puspa.
Sementara itu, sebelumnya akun Twitter penulis skenario Harry Tjahjono rupanya sempat mengunggah kondisi Arswendo Atmowiloto pada 15 Juni 2019 kemarin.
Dalam postingan akun @harrytjajono tersebut, terlihat Harry Tjahjono tengah menjenguk Arswendo Atmowiloto bersama aktor senior Slamet Rahardjo dan politikus sekaligus budayawan, Eros Djarot.
Arswendo Atmowiloto tampak terbaring di tempat tidur.
Tubuhnya nampak lebih kurus dari biasanya.
"Tadi siang, Sabtu, 15/06, saya menemani Mas Slamet Rahardjo dan Mas Eros Djarot menjenguk Mas Arswendo.
"Ngobrol, guyon, dan kangen-kangenan sobat lama.
"Semoga kesehatan Mas Wendo terus membaik," tulis Harry Tjahjono dalam cuitannya yang diunggah pada 15 Juni 2019 lalu.
Dalam unggahan terbarunya di Twitter, Harry Tjahjono menyebut bahwa Arswendo Atmowiloto sebulan lalu masih bisa duduk dan bercanda.
Namun ketika dijenguk kembali, Harry Tjahjono menyebut bahwa Arswendo Atmowiloto "lebih suka tiduran.
"Sesekali merespon guyonan saya dengan senyum."
Baca Juga: Hebat, Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Ayam Jadi Obat Patah Tulang!
Arswendo Atmowiloto, sebagaimana tercatat dalam Wikipedia, adalah penulis dan wartawan Indonesia yang lahir pada 26 November 1948.
Dulu ia aktif menulis di berbagai surat kabar seperti Hai dan Kompas.
Selain itu, Arswendo Atmowiloto juga menulis serangkaian cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.
Karyanya yang paling diingat hingga kini mungkin adalah Keluarga Cemara yang sinetronnya pertama kali ditayangkan pada 6 Oktober 1996.
Belajar dari kasus meninggalnya Arswendo Atmowiloto, sebaiknya kita mencegah kanker prostat dengan makanan ini.
Bahkan makanan ini terbilang sangat murah.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga: Hati-Hati, Wanita Ini Temukan Sesuatu yang Hitam dan Kental Setelah Membeli Minuman Kemasan
Makanan pencegah kanker prostat
Untuk menjaga kesehatan prostat berikut 5 makanan yang harus Anda konsumsi:
1. Teh hijau
Ada sebuah hasil dari sebuah studi di Amerika yang diterbitkan tahun 2014.
Yakni sampel dari laki-laki yang diberi diet ekstrak teh hijau dan hitam setiap hari selama 12 minggu memiliki kualitas hidup yang meningkat.
Kualitas hidup mereka meningkat hanya dalam waktu enam minggu.
Hal itu diikuti peningkatan aliran urin dan penurunan peradangan urologis.
2. Tomat
Tomat kaya akan nutrisi lycopene yang memperlambat perkembangan kanker prostat.
Lycopene, yang juga ditemukan dalam semangka dan aprikot.
3. Kedelai
Sementara hasil ini menimbulkan perdebatan, telah dicatat bahwa negara-negara dengan asupan kedelai yang lebih tinggi dari rata-rata (seperti di Asia) cenderung memiliki tingkat kanker prostat yang jauh lebih rendah.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa kedelai dapat menurunkan kejadian kanker prostat pada pria yang mengkonsumsinya dalam "jumlah besar."
4. Brokoli
Sayuran seperti brokoli, kangkung, kubis, dan kecambah secara alami mengandung senyawa sulforaphane yang dapat memerangi kanker.
5. Jus delima
Menurut beberapa penelitian, bahkan mengkonsumsi jumlah yang sangat kecil dari jus delima setiap hari bisa memperlambat perkembangan kanker prostat.
Menurut studi yang dipresentasikan pada American Urological Association (2009), pria yang minum jus delima mengalami pertumbuhan antigen prostat spesifik yang empat kali lebih lambat dari sebelum mereka mengonsumsinya.
Baca Juga: Review Kopi Goh Leng, Nikmatnya Kopi Khas Padang yang Disajikan Dalam Gelas Wine
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id,TribunKaltim |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR