SajianSedap.com - Sebelum meninggal akibat gagal jantung, pelawak senior ini harus rela berjualan bakso dan mi ayam.
Hal ini ia lakukan demi menyambung hidup dan membiayai dana untuk berobat.
Pelawak yang satu ini memang dikenal sangat menghibur masyarakat Tanah Air.
Terutama saat dirinya bergabung dalam dua sinetron yang begitu berjaya di masanya, Tuyul dan Mbak Yul serta Jinny Oh Jinny.
Pasca kedua film tersebut berakhir, kehidupan dari pelawak yang satu ini semakin meredup.
Bahkan sebelum meninggal ia harus bahu membahu dengan sang istri untuk jualan bakso.
Akibat gagal ginjal
Beberapa waktu lalu dunia hiburan Tanah Air dirundung duka.
Pelawak senior Eko DJ (65) meninggal dunia pada Senin (27/3/2017) lalu pada pukul 23.00 WIB.
Ia mengembuskan napas terakhir di kediamannya, di Jalan Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Iya benar, saya dapat info dari anaknya. Meninggalnya di rumahnya," ujar pelawak Tarzan saat dihubungi Kompas.com.
Tarzan menduga bahwa rekannya di grup lawak Srimulat itu meninggal karena penyakit yang dideritanya selama ini.
Pemilik nama lahir Eko Koeswoyo itu menderita penyakit gagal ginjal dan jantung.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Menurut Tarzan, Eko sudah cukup lama menderita penyakit tersebut.
Selama ini ia kerap bolak-balik di rawat di RSUD Budhi Asih, Cawang, untuk menjalani pengobatan.
"Dia mondar-mandir rumah sakit, kan sudah cuci darah. Jadi selalu seminggu beberapa kali selalu ke rumah sakit," katanya.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Selasa (28/3/2017).
Eko Koeswoyo dilahirkan pada 7 Januari 1952 di Malang, Jawa Timur.
Ia bergabung dengan grup lawak Srimulat.
Namun namanya justru semakin melejit ketika ia berperan sebagai Pak Broto dalam sinetron komedi Jinny oh Jinny pada 1997.
Setelah itu, karirnya pun meredup dan tak lagi muncul di layar kaca.
Baca Juga: Wow, Harga Satu Buah Melon di Jepang Ini Sampai Bikin Melongo!
Jualan bakso dan mi ayam
Setelah didiagnosis gagal ginjal, Eko DJ juga wajib menjalani cuci darah sebanyak dua kali seminggu.
Alhasil, pelawak kelahiran 7 Januari 1952 itu harus menghentikan segala aktivitasnya di dunia hiburan.
Ia pun rela beralih profesi.
Penyakit yang dideritanya tidak serta merta membuat Eko DJ berpangku tangan.
Bersama sang istri, Eni, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu membuka usaha warung makan yang menyajikan bakso serta mi ayam.
Usaha kecil-kecilan tersebut berlokasi di kediaman Eko DJ sendiri di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Selain mi ayam dan bakso, keduanya juga menyediakan jasa katering untuk berbagai acara.
Dari unggahan terakhir, tampak usaha ini tak lagi update mengenai kegiatannya.
KOMENTAR