SajianSedap.com - Kisah bocah ini dijamin bikin SaSe Lovers terharu.
Soalnya Ia rela badan kurusnya menggemuk demi bisa jadi donor sumsum tulang untuk ayahnya yang derita leukimia.
Tak tanggung-tanggung, Ia makan sampai 5 kali dalam sehari, lo!
Baca Juga: 5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?
Itu karena di keluarganya, hanya dirinya yang bisa jadi pendonor.
Berikut kisah mengharukannya.
Perjuangan Zikuan Selamatkan Ayah
Anak mana yang mau melihat orang tuanya menderita?
Begitu juga dengan Lu Zikuan.
Meski baru berusia 11 tahun, tapi perjuangannya untuk menyelamatkan nyawa ayahnya sangat besar.
Anak yang duduk di kelas 4 sekolah dasar di Provinsi Henan, China, ini setidaknya makan lima kali dalam sehari.
Makanan yang dikonsumsinya kebanyakan adalah nasi dan juga daging berlemak.
Hal itu dilakukannya supaya Ia bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk ayahnya yang menderita leukimia sejak 7 tahun lalu.
Kini kondisi ayahnya memburuk dan butuh transfusi darah.
Dilansir dari The Star, transplantasi sumsum tulang belakang adalah opsi satu-satunya yang dimiliki oleh ayah Zikuan untuk tetap hidup.
Di antara anggota keluarganya, sumsum tulang belakang Zikuan lah yang paling cocok.
Untuk jadi pendonor, berat badan minimal yang harus dipenuhi adalah 45 kg.
Sayangnya saat mendapat berita itu, berat badan Zikuan masih 30 kg.
Baca Juga: Cara Membuat Sop Iga yang Enak, Empuk dan Sedap Kuahnya! Mudah Banget
Akhirnya sejak bulan Maret lalu, Zikuan bersungguh-sungguh menambah berat badannya.
Namun hal ini cukup membebani sisi keuangan keluarganya.
Ibu Zikuan, Li Jinge, hanya mendapat 2000 yuan atau sekitar Rp 4 juta per bulannya dari pekerjaan sambilannya menjaga toko kelontong.
Baca Juga: Buka Restoran Bersama Anak Presiden, Foto Chef Arnold dan Jan Ethes Bikin Warganet Menjerit
Belum lagi ada adik Zikuan yang kembar berusia 8 tahun, serta mertuanya yang menderita hipertensi dan masalah jantung.
Namun Jinge terus berusaha memberikan makanan enak untuk anaknya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Salah satu caranya adalah dengan selalu membeli daging diskonan dari tempat kerjanya.
Hingga saat ini, berat badan Zikuan telah mencapai 44 kg.
Akibat berat badannya yang terus menggemuk, guru Zikuan sempat menyebut kalau teman-temannya memanggilnya dengan sebutan pangzi atau bocah gemuk.
Tapi mereka semua berhenti setelah tahu latar belakang cerita Zikuan.
Bahkan Zikuan sendiri mengaku tidak marah dengan panggilan itu.
Malah Ia bangga karena bisa menyelamatkan ayahnya.
Kisahnya ini jadi viral di media sosial China.
Banyak yang memberikan dukungan secara moril padanya.
Bahkan pihak sekolahnya pun turut membantu perjuangan Zikuan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | the star |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR