SajianSedap.com - SaSe Lovers apakah masih ingat dengan pelawak Tessy?
Selain jadi pelawak paling populer, siapa sangka kalau dulu Ia dalah anggota marinir?
Namun sayangnya, setelah terlibat kasus narkoba, Ia kemudian jatuh miskin.
Baca Juga: 5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?
Bahkan Tessy juga sempat mencoba bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai!
Wah, bagaimana bisa, ya?
Perjalanan Hidup Tessy
Banyak yang tidak mengetahui kalau pelawak yang terkenal lewat 'Srimulat' ini dahulunya merupakan seorang anggota Marinir TNI.
Pelawak kondang Indonesia ini merupakan anggota KKO TNI Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.
Mundur dari Korps Marinir, Tessy memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung grup lawak Srimulat pada tahun 1979.
Karier Tessy bisa dibilang gemilang, karena pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama marinir dan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.
Namun, jalan hidup berkata lain.
Lantaran tidak didukung ibunya, Tessy memilih menanggalkan seragam tentara dan banting setir menjajal profesi lain.
Tessy lantas bergabung dengan Srimulat Surabaya pada 1979, sebuah grup lawak yang sudah eksis mulai dekade 50-an.
Pada zaman itu, grup lawak kerap berpindah tempat dari satu kota ke kota lain, atau dari satu pasar malam ke pasar malam lain.
Era puncak popularitas Srimulat adalah saat mereka didapuk mengisi acara reguler di stasiun televisi TVRI pada pertengahan era 80-an.
Namun sayangnya perjalanan karier Srimulat terantuk onak duri dan hantaman angin badai.
Satu demi satu, Srimulat ditinggal wafat personel andalan.
Mulai dari Basuki, Lesus, hingga yang terbaru Mamiek Prakoso.
Dengan personel yang tersisa, bisa dibilang pamor grup lawak ini mulai turun.
Belum lagi persoalan regenerasi yang mandek menambah oleng kapal Srimulat.
Badai belum berakhir, karena beberapa personel yang tersisa justru tersandung kasus narkotika.
Doyok dan Polo pernah ditangkap polisi pada 2000.
Begitu juga Gogon ditangkap pada 2007, baru kemudian Tessy pada tahun 2014.
Bahkan, Tessy sempat melakukan hal nekat berusaha mengakhiri hidupnya saat tertangkap.
Ia pun sampai menenggak cairan pembersih lantai, untung saja ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Hal itu dilakukannya saat rumahnya digrebek oleh petugas dan ditemukan sabu di rumahnya.
Setelah melewati proses hukum dan menjalani rehabilitasi, Tessy kini terbebas dari pengaruh narkoba.
Ada yang menyebut kalau Tessy sempat jatuh miskin dan bangkrut karena tak lagi mendapat tawaran dari televisi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Namun Ia membantah berita tersebut.
Soalnya Ia mengaku punya rumah tiga kavling di daerah Jakarta Timur.
Anaknya pun membangun bisnis kuliner berupa sebuah rumah makan.
Baca Juga: Buka Restoran Bersama Anak Presiden, Foto Chef Arnold dan Jan Ethes Bikin Warganet Menjerit
Kisah hidupnya pun pernah dibuat film pada tahun 2016.
Diketahui kini Tessy berusaha menjalani hidup sehat.
Melihat maraknya kasus narkoba yang saat ini menjerat para artis, Tessy mengenang kembali masa-masa ketika dirinya terjebak dalam barang terlarang tersebut.
"Saya baru sekali kena itu sampe sekarang jangan lagi kena. Ngerokok pun nggak pernah," ungkap Tessy saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
"Kalau kita bicara narkoba capek nggak ada habisnya. Nggak kapok-kapok. Bukannya saya munafik ya, saya sendiri mengalami. Tapi kenapa kok masih ada aja. Nggak tobat-tobat," lanjut Tessy.
Tessy berpesan kepada rekan sesama artis untuk berhenti menggunakan narkoba.
Mencari nama bukanlah hal mudah untuk karir di bidang entertainment, jangan sampai apa yang sudah dicapai rusak karena terjerumus narkoba.
"Kamu berkarir cari nama susah. Kerja sekarang itu susah. Kamu udah dapat kerjaan enak kamu justru malah buat permasalahan. Udahlah stop aja. Tutup buku," kata Tessy.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR