Djoko adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia di era kepemimpinan SBY sebagai Presiden.
Djoko juga diketahui dekat dengan keluarga SBY sehingga Ia bisa dua hingga tiga kali dalam sebulan pergi ke Singapura untuk mendampingi SBY.
Saat Ani Yudhoyono berpulang, Djoko juga langsung terbang ke Singapura.
Kepada waratawan, Djoko mengenang saat-saat terakhir dirinya bisa berkomunikasi dengan Ani Yudhoyono.
Menurut Djoko, awal-awal Ani dirawat, Ia dan sang istri masih bisa masuk ke dalam ruangan rawat.
"Saya masih bisa berada di sisi tempat tidur Beliau itu pada awal Februari, tidak lama setelah Beliau dipindah ke sini.", katanya.
Djoko pun menceritakan satu kata yang diingatnya betul keluar dari mulut Ani Yuhdoyono.
"Pada saat itu saya ingat sekali hari Senin, saya masih bisa berada di sisi tempat tidur dengan istri. Beliau hanya menyampaikan begini 'Lah, ya, Pak Djoko, saya kok bisa sakit kaya gini'. Itu saja yang beliau sampaikan pada saat itu.", tuturnya.
Mendengar pernyataan lirih Ani tersebut, Djoko pun memberikan semangat untuknya.
"Saya sampaikan, 'Mari bu kita hadapi bersama, kita semua berdoa untuk Ibu, saya yakin Ibu pasti kuat karena selama ini kan Ibu sangat luar biasa'. Sangat energik, sangat dinamis, sangat perhatian kepada siapapun yang ada di situ. Sehingga kami anggap waktu itu, dengan energi yang beliau punya dengan kekuatan, beliau akan bisa menghadapi semua itu.".
"Tapi, ternyata Tuhan memang memberikan jalan yang terbaik untuk beliau.", tutupnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR