Membantu bakteri masuk dalam makanan
Menurut Suki Hertz, profesor nutrisi dan kemananan makanan untuk Culinary Institute of America, semua itu tergantung pada tingkat keparahan bagian yang penyok pada kaleng itu.
Jika bagian yang penyok terdapat dalam lapisan logam, sebaiknya kita tak membeli atau mengonsumsi makanan tersebut.
"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng, itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," kata Hertz.
Hertz menambahkan, jika lekukan atau bagian penyok terdapat pada lapisan logam, makanan tersebut telah terkena udara sehingga patogen bisa masuk.
Inilah yang menyebabkan makanan tersebut mengundang penyakit saat dikonsumsi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Kaleng yang penyok tak hanya merusak bagian logam luar kaleng. Namun, terkadang bisa terjadi di bagian dalam yang sulit kita lihat dengan mata.
Departemen Pertanian AS mengatakan, kita bisa memeriksa kaleng yang penyok dengan menggunakan jari. Namun, seringkali kaleng tersebut memiliki titik yang tajam.
Departemen Pertanian AS menyebut makanan yang dikemas dalam kaleng yang penyok bisa menyebabkan botulisme atau keracunan yang menyerang sistem saraf.
Baca Juga : Terlihat Seperti Minuman Kaleng, Jam Tangan Maia Estianty Ternyata Punya Harga Lebih dari 200 Juta!
Source | : | Kompas.com,intisari.grid.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR