1. Karbohidrat olahan
Masih saja banyak orang di Indonesia yang memberikan porsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak di piring mereka.
Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak orang dewasa.
Bahayanya jika sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Makanan tinggi lemak trans
Yang termasuk dalam kategori makanan tinggi lemak yaitu makanan yang mengandung lemak trans yang buruk bagi kesehatan otak.
Lemak trans yang terkandung dalam produk makanan industri, juga dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.
Sedangkan lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan menjadi masalah yang memengaruhi otak.
Namun, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan trans-lemak dan kesehatan otak.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR