Namun, sayangnya semua itu sekarang tinggal sejarah.
Dilansir dari Deutsche Welle, hal-hal inilah yang membuat krisis di negeri yang kaya akan minyak ini bisa terjadi.
Krisis Minyak Di Venezuela
Menurut data Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tahun 2015, Venezuela terbukti memiliki cadangan minyak mentah terbesar didunia, yang mengalahkan Saudi Arabia.
Hal inilah yang membuat mantan Presiden Hugo Chavez menempatkan minyak sebagai jantung ekonomi negara tersebut.
Nah, karena hal ini juga, saat harga minyak anjlok menjadi separuhnya, pertumbuhan ekonomi di negara ini ikut turun mencapai 10 persen.
Baca Juga : Siap-Siap Indonesia Akan Krisis Dokter Gigi, Langsung Stop Konsumsi 5 Makanan Perusak Gigi ini!
Bukan hanya harga minyak yang membuat negeri ini mengalami kebangkrutan, namun juga kesalahan mengelolaan akibat terlalu mengambil keuntungan.
Bahkan, Chavez lebih memilih memPHK 18.000 kariawannnya dan membuat produksi turun drastis.
Karena penurunan produksi minyak ini, akhirnya Venezuela pun melakukan bnayak hutang ke berbagai negara.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR