Namun kata Panggabean, yang paling disukai varian rasa sarsaparila yang memang unik di lidah.
Sarsaparila terbuat dari ekstrak tanaman herbal asal Meksiko.
Minuman sarsaparilla dikemas di dalam botol kaca transparan lalu diberi merek Cap Badak, lengkap dengan gambar badak bercula, hewan kebanggaan Surbeck, di bagian tengah botolnya.
Selain populer di kotanya dan Sumatera Utara, minuman Cap Badak juga telah menyebar ke banyak kota di Indonesia, dari Aceh, Riau, dan berbagai kota lain di Sumatera.
Kendati kini banyak pesaing minuman bersoda dari luar neger, kata Panggabean, "Kami masih memiliki pasar tersendiri sampai hari ini.”
Per botol Cap Badak harganya Rp 8 ribu.
Baca Juga : Review Ayam Geprek Keprabon, Ayam Geprek Wong Solo yang Jadi Favorit Anak Gaul Jakarta
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR