SajianSedap.com - Hari ini, 19 Maret 2019, tepat 24 tahun meninggalnya Nike Ardilla.
Ternyata, diva pop rock Indonesia ini sempat membangun SLB atau Sekolah Luar Biasa.
Hebatnya lagi, Nike sering datang ke sekolah membawakan makanan untuk siswa dan guru.
Baca Juga : Omesh Sakit Dua Bulan Terakhir Hingga Dikabarkan Meninggal, Makanan Enak Ini Jadi Sebabnya
Biografi Nike Ardila
Tepat 43 tahun lalu, seorang bayi perempuan lahir di Kota Bandung.
Oleh kedua orang tuanya, R Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat, bayi tersebut diberi nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi.
Beberapa tahun kemudian, perempuan tersebut menjadi idola.
Ia bisa disebut sebagai diva pop rock Indonesia.
Sayang, perempuan yang akrab disapa Nike Ardilla ini meninggal dunia di usia muda.
Saat usianya 19 tahun, Nike Ardilla yang pernah berperan sebagai Nyi Iteung dalam film Kabayan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal di Jalan LLRE Martadinata atau Jalan Riau.
Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 19 Maret 1995 subuh.
SLB yang Dibangun Nike Ardilla
Saat masih hidup Nike Ardilla sempat mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Bandung.
Sekolah itu tepatnya ada di Jalan Kali Cipamokolan, Keluruhan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sekolah tersebut hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari Jalan Soekarno-Hatta dan dihimpit rumah warga.
Meskipun hari ini liburan sekolah, terlihat ada aktivitas di sekolah tersebut.
Saat memasuki ke dalam sekolah, Tribun Jabar bertemu dengan Kepala Sekolah SLB BC Nike Ardilla, Jonter Manurung.
Jonter Manurung membenarkan sekolah ini dibangun oleh Nike Ardilla.
"Iya, sekolah ini berdiri dan dibangun sama almarhumah Nike Ardilla," ujar Jonter Manurung saat ditemui di Sekolah Luar Biasa (SLB) Nike Ardilla, Kamis (27/12/2018).
Ia menceritakan sosok Nike Ardilla memiliki jiwa sosial tinggi, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Nike Ardilla kemudian mendirikan SLB BC Nike Ardila.
"Sejarah berdirinya SLB B/C Nike Ardilla ini asalnya sekolah ini bernama SLB Wawasan Nusantara yang berlokasi di Jalan Pagarsih. Tahun 1987, ketika sekolah ini bangkrut, sama alm Nike Ardilla dibeli yayasan dan operasionalnya," ujarnya.
Pada 1995 sekolah tersebut berganti nama menjadi SLB B/C Nike Ardilla.
Ia mengatakan sempat bertemu dengan Nike Ardilla saat mendirikan sekolah ini.
Baca Juga : Sempat Keder Saat Belanja Di Pasar Pasca Meninggalnya Sang Istri, Begini Cara Indro Warkop Agar Selalu Sehat
"Dari tahun 1993 sampai 1995, saat dibangun peletakkan batu pertama di sekolah ini, tiba tiba (alm Nike Ardila) tabrakan,"ujarnya
Ia menambahkan, pada masa-masa tenarnya Nike Ardilla masih sempat datang ke sekolah tersebut.
"Pernah datang ke sini memberikan makanan kepada guru dan siswa, selain itu Nike membeli peralatan sekolah seperti lemari buku, dia beli, emang baik sekali, saya ngalamin Neng Nike sewaktu masih ada, jadi bukan katanya, katanya, sosial tinggi, santun, enggak sombong, jujur, cantik, pokoknya segalanya, tapi saya merasa sedih semuda itu, ya, harus kembali ke Sang Pencipta," ujar Jonter Manurung.
Sekolah berlantai dua ini menempati lahan seluas kurang lebih 348 meter persegi.
Di lantai dasar ada empat ruangan, yaitu musala, kantin, ruang rapat sekaligus ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha.
Di lantai atas terdapat delapan ruang kelas.
Jonter menambahkan siswa di SLB ini penyandang tunarungu, tunagrahita, dan autisme. Jumlah siswanya SD 17 siswa, SMP 9 siswa, dan SMA 9 siswa.
Tenaga pengajar di sekolah tersebut jumlahnya delapan PNS dan lima non-PNS.
Baca Juga : Ayah dari Eddies Adelia Meninggal Akibat Lendir di Paru-paru, Ikan Asin Jadi Salah Satu Penyebabnya Utamanya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR