Setelah mengumpulkan limbang makananyang masih layak makan, Herman dan tim lalu menyalurkan makanannya, bekerja sama dengan 4 lembaga non-profit, seperti Yayasan Lumbung Pangan (Food Bank Indonesia), Sahabat Anak, KDM atau asrama anak jalanan, serta Gerakan Berbagi Nasi.
Baca Juga : Terdampar 9 Hari Setelah Jadi Korban Tsunami Selat Sunda, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makan Sampah
“Setiap 1 minggu sekali kami pasti melakukan kegiatan pengumpulan makanan yang masih layak makan 3 hingga 4 pesta pernikahan,” ungkap Herman yang saat ini dibantu oleh 6 orang anggota tim dan 7 voluntir.
Selain itu, komunitas Food Cycle jugamemproduksi kue bolu dari pisang yang sudah terlalu matang dan tak layak jual lagi di pasaran.
Kue pisang ini mereka beri nama Manna Cake dan sudah masuk hingga ke Cafe, lo. (Aniza P)
Baca Juga : Jangan Dibuang! Sampah Dapur Ini Ternyata Bisa Menggantikan Posisi Pengharum Ruangan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR