SajianSedap.com - Intip cara agar donat tidak keras saat dingin ini.
Cara agar donat tidak keras saat dingin ini adalah dengan menghindari melakukan 3 kesalahan ini.
Percayalah, setelahnya jadi mudah kalau tahu cara agar donat tidak keras saat dingin.
Mau donat yang lembutnya tahan lama?
Baca Juga : Tips Agar Donat Tidak Keras Saat Dingin, Perhatikan 3 Hal ini
Kalau begitu Anda harus menghindari 3 kesalaahan ini.
Membuat donat sendiri di rumah memang menyenangkan.
Walaupun prosesnya panjang, tapi bisa menyajikan donat hangat kepada keluarga bisa memberikan kepuasan tersendiri.
Soalnya, donat paling enak disajikan dalam kondisi hangat, lo.
Donat masih renyah di luar dan lembut sekali di dalamnya.
Kalau sudah dingin, soalnya donat cenderung mengeras.
Baca Juga : Resep Donat Kentang Rice Crispy Empuk Semakin Spesial dengan Topping Renyah
Tapi, donat yang keras setelah dingin bisa kita hindari dengan tahu 3 kesalahan yang membuat donat jadi keras setelah dingin ini.
Yuk, intip tips agar donat tidak keras saat dingin ini.
1. Tidak Menambahkan Kentang
Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.
Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.
Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Baca Juga : Tips Agar Donat Empuk Tergantung Pada Proses Fermentasi Donat yang Benar Ini
Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.
Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.
Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.
Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Resep Membuat Donat Ubi Pandan yang Rasanya Lebih Enak dari Buatan Bakery
2. Takaran Air Salah
Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.
Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.
Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.
Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.
Baca Juga : Jenguk Ahmad Dhani Di Penjara Bersama Mulan Jameela, Pedangdut Ini Bawakan Donat, 'Langsung Makan Dia'
Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Baru ditambahkan margarin dan garam.
Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?
Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.
Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.
3. Fermentasi Kurang Lama
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.
Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.
Baca Juga : Rasakan Kelezatan 5 Resep Camilan Serba Donat Ini, Cocok Temani Kegiatan Bersama Keluarga
Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.
Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.
Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.
Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.
Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.
Baca Juga : Tips Membentuk Donat Yang Adonanya Lembek, Ini Dia Cara Mudahnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR