SajianSedap.com - Jika diminta menyebut, area mana di rumah yang merupakan tempat paling jorok?
Sebagian dari Andamungkin akan menyebut toilet atau kamar mandi di urutan pertama.
Nyatanya, toilet bukan satu-satunya tempat paling kotor di rumah.
Menurut penelitian, jumlah bakteri yang ada di dapur jauh lebih banyak dibandingkan di toilet.
Penting menjaga kebersihan dapur
Dapur merupakan tempat yang sering bersentuhan dengan bahan makanan.
Bakteri secara alami terdapat pada bahan-bahan makanan tersebut.
Selain itu, sebagian area dapur, seperti bak cuci, memiliki kelembapan tinggi yang membuat bakteri tumbuh subur.
Baca Juga : Cukup #5MenitAja Dapur Langsung Bersih Mengkilat dengan Cara Mudah Ini
Belum lagi sisa makanan yang menempel yang dapat mengundang hama, sehingga semakin menambah jumlah bakteri yang beredar di dapur.
Padahal, justru di dapur inilah kebersihan sangat penting untuk dijaga.
Jika tempat ini tidak higienis, banyak bakteri yang akan mengkontaminasi makanan.
Jenis bakteri berbahaya yang sering menyebabkan keracunan adalah E. coli, Salmonella sp., dan Campylobacteria.
Semua jenis ini berasal dari bahan makanan seperti daging dan unggas mentah atau sayuran yang tidak dicuci bersih.
Baca Juga : Tajir dan Wariskan Banyak Harta Ke Nagita Slavina, Tampilan Dapur Mama Rieta jadi Omongan Warganet
Bakteri di dapur merupakan tempat yang harus diwaspadai.
Menurut John Oxford, profesor ilmu Virologi di University of London dan pemimpin di The Hygiene Council, sebuah badan internasional yang membandingkan standar ilmu kesehatan di seluruh dunia, spons dapur sejauh ini selalu menjadi yang paling kotor.
Dalam studi terakhir yang mengambil sampel dari rumah di sembilan negara berbeda, ditemukan bahwa 21% dari lap pembersih justru memiliki kontaminasi tingkat tinggi.
Lap juga dapat mengandung bakteri E. Coli.
Melenyapkan seluruh bakteri di dapur hampir tidak mungkin, karena selain pertumbuhan bakteri begitu pesat, sumber bakteri baru selalu ada.
Entah itu bahan makanan baru atau justru tangan kita yang membawa bakteri dari luar rumah.
Yang terpenting adalah mencegah agar dapur tidak menjadi sarang bakteri.
Menjaga kebersihan dapur, alat masak dan alat makan menjadi kuncinya!
Nah berikut ini adalah area di dapur yang menjadi sarang dari berbagai macam bakteri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
1. Pintu Kulkas
Lemari es di dapur juga termasuk alat yang paling sering disentuh dan dibuka- tutup.
Setiap harinya, hampir seluruh anggota keluarga menyentuh atau memegang pegangan pintu lemari es untuk membukanya.
Baik dengan tanganyang bersih ataupun kotor, pegangan pintu lemari es lama-kelamaan akan kotor.
Baca Juga : 11 Tahun Hidup Tanpa Seorang Suami, Semua Pasti Dibuat Melongo Melihat Isi Dapur Yuni Shara
Sementara, berdasarkan beberapa penelitian, segala macam pegangan/handle adalah spot paling berpeluang untuk kuman bersarang di dalamnya, bahkan kadar kumannya lebih dari toilet.
2. Lekukan Kabinet
Kabinet dapur atau kitchen set umumnya memiliki lekukan-lekukan pada permukaan pintu atau bagian tepinya.
Baca Juga : Berita Terpopuler Hari Ini, Dapur dan Rumah Tak Terurus Mulan Jameela Hingga Dapur Rapuh Milik Arumi Bachsin
Tanpa kamu sadari lekukan ini sering luput dari perhatian karena kerap tak terlihat jelas oleh mata.
Padahal bagian inilah justru yang paling sering menjadi tempat menumpuknya debu, cipratan makanan yang tak disadari, noda-noda kotoran yang mengerak, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jangan lupakan bagian ini untuk selalu disterilkan lebih sering dari biasanya.
3. Kompor
Kompor merupakan perabot utama dapur yang mempunyai peran paling fungsional dibanding perabot lainnya.
Sebagai alat untuk mengolah makanan, entah itu menggoreng, merebus, menghangatkan, mengkukus, memasak air, memanggang, dan sebagainya, kompor praktis menjadi alat yang paling sering digunakan dan tersentuh oleh berbagai macam bahan makanan.
Oleh karena itu, risiko untuk berkembang menjadi sarang kuman pun lebih besar mengingat noda-noda bekas makanan menempel di alat ini.
4. Keran dan Wastafel
Tempat ini mudah dijadikan sarang kuman karena kondisinya yang selalu lembap, basah, dan sering bersentuhan dengan tangan atau alat-alat masak yang kotor.
Baca Juga : Bukan Makanan Atau Minuman, Polisi Temukan Buaya Di Dapur Saat Geledah Rumah Pengedar Narkoba
Belum lagi, lubang pembuangan air di wastafel merupakan salah satu sumber penyakit di dapur.
Sisa-sisa makanan merupakan faktor penyebab timbulnya bakteri seperti E. Coli dan Salmonella sp.
Jagalah kebersihan wastafel, mulai dari keran, permukaan, hingga lubang pembuangan dengan cairan pemutih, ekstrak lemon, atau baking soda.
Dengan membersihkan kelima area di atas, dapur pun bisa tampil bersih dan keluarga bisa terhindar dari kuman penyakit.
Nah, Sase Lovers, jadi jangan lagi malam membersihkan dapur.
KOMENTAR