Seiring perkembangan, ternyata bintik merah dan mimisan yang mengiringi demam tinggi ternyata tak bisa lagi jadi patokan DBD.
Dikutip dari Tribun News yang mewawancarai dr Hittoh Fattory SpA, dokter spesialis anak dari RSUD Balikpapan, saat ini gejala khas DBD tidak seperti dulu lagi.
Bahkan bintik merah di kulit hingga mimisan tak lagi jadi patokannya.
Ia menegaskan, tidak semua pasien mengalami gejala tersebut.
Jika pasien sudah mengalami panas tinggi hingga 40 derajat Celsius harus segera diobservasi di rumah sakit.
Walau panas turun, keluarga pasien pun harus tetap waspada.
Apalagi setelahnya pasien masih lemas dan tidak nafsu makan, justru mereka sedang ada di fase kritis.
Hittoh melanjutkan, jika observasi di rumah sakit menunjukan kesehatan cukup bagus, barulah pasien diizinkan untuk dirawat jalan.
Untuk menangani DBD, tak cukup mengonsumsi obat-obatan saja.
Ada aneka minuman yang harus dikonsumsi untuk mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga : Pria Ini Langsung Meninggal Setelah Makan Pasta yang Didiamkan 5 Hari, Ternyata Ada Ini di Dalamnya
KOMENTAR