"Dulu saya ikut bantu jualan bulik (tante) di dekat MTs 1 Gondang. Karena anak saya nggak ada yang jagain, ya sudah saya jualan di rumah saja," ujar Rika, Jumat (18/1/2019) sore.
Rika mengaku, resep bumbu mi ayam yang dijualnya turun dari sang mertua. Tak hanya dia dan bulik, mertua dan kakak Rika juga berjualan mi ayam di tempat masing-masing.
"Alhamdulillah enggak rugi. Bulik saya yang juga berjualan mi ayam malah iri dengan laba yang saya dapat," tuturnya.
Rika mengaku hanya bermodal Rp 100.000 pinjaman dari neneknya.
Dia biasa membeli mi kering di pasar dekat rumah, rata-rata 10 pak per hari dengan berat masing-masing pak 8 kg.
Sementara itu, daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor per hari.
Melalui bahan-bahan itu, dalam sehari dia mampu menjual 100 porsi mie ayam. Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Baca Juga : Sempat Heboh Tulis Pesan Kematian Di Facebook, Anaknya Kabarkan Kondisi Ustadz Arifin Ilham Terkini
Cerita sedih di balik usaha mie ayam Rika
Rika lalu menuturkan, ada kisah sedih di balik keputusannya dan suami akhirnya berjualan mi ayam seharga Rp 2.000 ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR