Sementara pada grup yang tidak diberi karaginan, jumlah virus berlipat 6 kali.
Riset lain yang dipublikasikan di jurnal yang sama pada Oktober 2015 mengungkap, jenis karaginan Iota yang dikemas dalam bentuk semprot hidung bisa menghambat perkembangan common cold pada empat hari pertama, saat gejala flu biasanya paling terasa.
Penelitian lain yang dilakukan Martin Koenigfoher dari Medical University of Vienna dan dipublikasikan di Multidicipline Respiratory Medicine pada November 2014 mengungkap, karaginan Iota bisa mempersingkat durasi masuk angin hingga 2 hari dan mencegah kembalinya gejala yang sama hingga 21 hari kemudian.
Baca Juga : Biasa Jadi Bumbu Pelengkap Saat Masak, Bawang Putih Ternyata Ampuh Jadi Obat Herbal Masuk Angin
Eccles menerangkan, karaginan memiliki keampuhan karena prinsip pengambatannya.
"Virus bermuatan positif sementara karaginan bermuatan negatif. Jadi virus akan tertangkap oleh karaginan dan lalu terenkapsulasi," urainya.
Ampuh dan Aman Bambang Supriyatno Sp.A (K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengutarakan, pengobatan masuk angin dengan karaginan memiliki kelebihan karena aman dan minim efek samping.
Karaginan, katanya, adalah senyawa yang telah banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan dan diakui aman oleh Food and Drugs Administration (FDA).
Di samping itu, karaginan yang mampu mengurangi gejala common cold hingga 2 hari berpotensi mengurangi konsumsi antibiotik yang tidak perlu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 60 Tahun, Karaginan Sukses Diubah Jadi Obat Masuk Angin Ampuh"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR