SajianSedap.id - Dari sekadar bumbu dapur, jahe kini menempati tempat terhormat dalam dunia kedokteran.
Soalnya, tanaman ini banyak memberikan harapan dalam mengatasi berbagai penyakit, ringan maupun serius, salah satunya panu.
Paling populer
Dibandingkan dengan berbagai rempah lain yang jadi sahabat para ibu rumah tangga di dapur, jahe mungkin bisa jadi merupakan yang paling populer.
Baca Juga : Resep Membuat Bolu Kukus Jahe Fruit Mix, Cukup 40 Menit Membuat Camilan Nikmat Beraroma Ini
Tumbuhan rumpun berbatang semu yang memiliki nama Latin panu ini berasal dari Asia, yang tersebar dari India sampai ke Cina.
Begitu populernya tanaman di kedua negara ini sehingga ada dugaan India dan Cina merupakan dua negara yang pertama kali menggunakan jahe untuk berbagai keperluan.
Baik untuk bahan minuman, bumbu masak, ataupun obat.
Makanan seperti rendang, soto, ataupun semur tentu terasa kurang afdol tanpa tambahan sedikit jahe.
Jahe muda bahkan sudah lama dijadikan asinan.
Bahwa banyak perusahaan mengeluarkan permen jahe sebagai salah satu unggulannya, juga tidak terlepas dari kepekaan mereka untuk memanfaatkan keistimewaan yang ada pada tanaman ini.
Obat yang mengandung jahe antara lain adalah obat batuk.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Saat berada di tempat dingin, tentu kenikmatan yang Anda pikirkan dapat dipastikan adalah bisa menikmati secangkir wedang ronde atau semangkuk sekoteng
Salah satu campurannya tidak lain daripada jahe.
Dengan mereguk minuman itu bisa dipastikan tubuh terasa segar dan hangat.
Tapi seiring dengan perjalanan waktu jahe sudah menyebar secara luas ke berbagai negara, seperti Australia, Sri Lanka, Mesir, Yunani, Jepang, Pakistan, termasuk Indonesia.
Bahwa jahe memiliki nilai teurapetik bisa dilihat dengan semakin giatnya orang melakukan penelitian atas tanaman ini untuk mengatasi berbagai penyakit.
Sementara nilai ekonomis jahe terbukti dengan keseriusan India membudidayakan jahe, sehingga berhasil menjadi penghasil 50% dari produk jahe dunia.
Mampu atasi beragam penyakit
Dengan bentuk daun bulat panjang dan tidak lebar (berbentuk lanset), jahe biasanya ditanam di daerah subtropis dan tropis dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut.
Tanaman ini bisa dibilang sangat mudah tumbuh, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus secara berlebihan.
Baca Juga : Resep Membuat Kue Kering Jahe Lapis Cokelat, Kenikmatannya Berlapis
Yang dimanfaatkan dari jahe adalah rimpangnya, yang memiliki berbagai kandungan, antara lain minyak asiri, damar, ineral sineol, fellandren, kamfer, dll.
Akar jahe mengandung 6% bahan obat-obatan yang digunakan sebagai campuran obat-obatan atau sebagai obat resmi di 23 negara.
Minyak jahe berwarna kuning dan kental.
Di dalamnya banyak terkandung antara lain terpen, fellandren, dextokamfen.
Karena berbagai kelebihannya itu, maka tak mengherankan jika daftar prioritas WHO menempatkan jahe sebagai tanaman obat yang paling banyak digunakan di dunia.
Selain berkhasiat untuk merangsang nafsu makan dan pencernaan, jahe juga bermanfaat sebagai obat gosok untuk mengatasi penyakit encok, sakit kepala.
Selain itu, jahe juga dapat mengatasi panu dengan cepat.
Untuk mengatasi panu, mari ikuti langkah berikut ini.
Cuci dan lumatkan jahe sebesar dua ibu jari dan segenggam daun turi.
Tempelkan pada bagian tubuh yang kena panu.
Tinggal tunggu efek dari jahe mulai bereaksi.
Baca Juga : Resep Membuat Cake Jahe Konfit, Kecantikannya Bisa Bikin Siapapun Terpana
Nah, tak perlu khawatir lagi berapa lama panu akan hilang kalau sudah menggunakan jahe.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Jahe Memang Top"
KOMENTAR