SajianSedap.id - Restoran fastfood yang satu ini pasti begitu disukai oleh masyarakat di Indonesia.
Apalagi kalau bukan McDonald's.
Restoran yang berbasis di Amerikan Serikat ini selalu menjadi pilihan karena memiliki ragam menu olahan ayam yang lezat.
Baca Juga : Wanita Ini Cekik Manajer McDonald's Hanya Karena Saus Tomat Kurang, Begini Kronologinya!
Namun, meski disukai, tampaknya restoran ini memiliki sedikit permasalahan dari sisi pelayanan konsumen.
Dapat dilihat dari kasus yang berikut ini.
Tak menyediakan sedotan, seorang staf dari Mcdonald's harus menerima penganiayan dari seorang pelanggan.
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Mengamuk usai mendapat penjelasan
Seorang pria pengunjung restoran ditahan polisi usai dianggap telah menyerang salah satu staf McDonald's karena tidak diberi sedotan.
Kepolisian St Petersburg, Florida, menahan Daniel Taylor (41), yang dituduh telah menyerang Yasmine James, staf McDonald's di 34th Street South, pada Selasa (1/1/2019).
Menurut salah seorang saksi mata, Brenda Biandudi, yang juga pengunjung restoran, insiden penyerangan terjadi setelah Taylor tidak dapat menemukan sedotan di lobi restoran.
Pria itu kemudian menuju kasir untuk meminta sedotan kepada Yasmine.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Karyawan restoran itu lalu menjelaskan bahwa telah menjadi peraturan baru bahwa restoran tidak diperbolehkan menempatkan sedotan di lobi dan pengunjung harus meminta langsung kepada staf.
Namun pria itu seolah tidak menerima penjelasan dari staf restoran dan mulai berteriak.
Baca Juga : Sadis! Perempuan Muda Ini Langsung Cekik Manajer McDonald's hanya karena Mendapat Sedikit Saus Tomat
"Dia berteriak dan berjalan ke kasir dan staf perempuan yang berada di belakang kasir menjelaskan bahwa sudah menjadi peraturan hukum untuk tidak memperbolehkan ada sedotan di lobi," ujar Brenda.
Melansir dari ABC Action News, peraturan baru yang mulai berlaku pada 1 Januari 2019 di St Petersburg bahwa restoran dilarang menempatkan sedotan di luar dan pengunjung harus meminta langsung jika menginginkannya.
Pada 2020 mendatang, sedotan plastik bahkan tidak akan lagi diizinkan berada di seluruh restoran dan pihak pengelola restoran harus mencari alternatif pengganti.
"Pengunjung pria dan staf perempuan itu mulai saling berteriak. Pria itu lantas meraih kerah baju perempuan itu dan dibalas dengan pukulan ke wajah oleh staf perempuan," kata Brenda yang mengatakan sempat mengabadikan momen pertengkaran antara pengunjung dengan staf McDonald's tersebut.
Pertikaian dapat dilerai dan pihak restoran memanggil polisi.
Brenda menunjukkan video yang direkamnya dan polisi menahan James karena dianggap bersalah dengan dua tuduhan penyerangan.
Satu penyerangan lainnya dilakukan James saat berjalan keluar restoran, di mana dia kembali menendang seorang staf restoran lainnya.
Baca Juga : McDonald's Junior Futsal Championship 2018, Siap Cetak Calon Pemain Futsal Andalan
Pihak McDonald's saat dimintai tanggapan atas kasus ini menyatakan, prioritas tertinggi adalah selalu keselamatan dan kesejahteraan karyawan dan pelanggan di restoran.
"Kami telah melakukan kontak dengan departemen kepolisian dan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan mereka," bunyi pernyataan McDonald's.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pengunjung Ditahan Usai Serang Staf McDonald's karena Tak Diberi Sedotan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR