SajianSedap.id – Kelalaian seorang ibu membawa anak kembarnya mengalami nasib nahas.
Mereka meminum obat pembasmi serangga.
Kehatian-hatian menaruh benda itu sangat penting, lo!
Apalagi jika benda-benda tersebut memiliki bahan kimia yang berbahaya.
Terutama bagi anda yang memiliki buah hati yang masih kecil, nih.
Balita selalu mempunyai kebiasaan memasukan apapun ke mulutnya, lo.
Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika anak anda meminum bahan kimia berbahaya seperti obat pembasmi serangga?
Kejadian naas ini, menimpa pasangan suami istri Muhammad Husain dan Jumaati.
Anak Kembar Meminum Obat Pembasmi Serangga
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (14/12/18) lalu.
Husain dan Jumaati tinggal di desa Sukomerto, KecamatanPajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Mereka memiliki dua anak kembar bernama Ahmad Fajri dan Ahmad Fahri.
Keduanya baru berumur 2,5 tahun.
Kejadian itu terjadi saat keduanya tidak berada di rumah.
Husein sedang pergi bekerja, sementara Jumaati meninggalkan kedua anaknya pergi ke warung.
Baca Juga : 8 Staf Penitipan Anak Dipenjara Setelah Paksa Balita Makan Wasabi, Begini Kronologinya
Ketika pulang dari berbelanja, sang istri menemukan kedua anaknya sudah dalam keadaan lemas.
Di samping mereka terdapat kaleng obat pembasmi serangga.
Keadaan kedua anaknya sungguh memilukan.
Fajri bahkan sampai sempat mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya keluar busa.
Keduanya langsung dibawa ke puskesmas Pajarakan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Kondisi Mereka Sekarang
Setelah dibawa ke puskesmas, Fajri berhasil diselamatkan.
Saudaranya Fahri harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah Waluyo Jati, karena kondisinya yang parah.
Namun, akhirnya, Husain dan Jumaati harus merelakan kepergian salah seorang anaknya.
Fahri tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Olah TKP yang dilakukan oleh Kapolsek Pajarakan AKP Sugeng Harianto menyatakan bahwa kedua balita itu menenggak obat pembasmi serangga tanpa sengaja.
Baca Juga : Seorang Pengasuh Cekoki Balita dengan Cabai Hijau Sampai Meninggal, Banyak yang Tak Puas dengan Hukumannya
Orang tua balita tersebut juga menolak untuk melakukan otopsi kepada anaknya.
Mereka sudah ikhlas dan menganggap itu sebuah musibah.
Sebagai orang tua, kita harus benar-benar hati-hati nih, dalam menaruh barang.
Apalagi jika barang-barang tersebut bisa membahayakan anak-anak kita.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan memjadi pembelajaran untuk kita semua ya!
Baca Juga : 40 Hari Meninggal Istri Indro Warkop, Ruben Onsu Sampai Sumbang 500 Bungkus Ayam Geprek
https://regional.kompas.com/read/2018/12/15/12300021/balita-kembar-tenggak-obat-pembasmi-serangga-satu-meninggal
Source | : | kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR