Polisi kemudian memerintahkan enam perempuan termasuk pelapor datang ke kantor dan melakukan tes hingga pelakunya ditemukan.
Warga yang mengetahui berita itu mengungkapkan kekecewaannya karena setiap tes DNA berharga 3.000 dollar Taiwan, sekitar Rp 1,4 juta, yang didanai dari pajak rakyat.
Kepada Apple Daily, seorang warga bernama Liu menyatakan dia sangat marah mengetahui besarnya biaya dan waktu untuk mengungkap kasus itu.
Baca Juga : Malas Sarapan Berat? Kreasikan Saja Segelas Jus Pisang Yogurt Yang Mengenyangkan Ini
"Jika saya yang menjadi polisinya, solusinya saya bakal membelikan sebotol yoghurt baru bagi perempuan tersebut," ujar Liu.
Sementara seorang polisi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan kasus itu seperti "menembak burung menggunakan meriam".
"Penyelidikan kasus ini benar-benar tidak sesuai dengan proporsionalitasnya!" tegas polisi anonim tersebut.
Bagaimana menurut Sase lovers mengenai kasus ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cari Pencuri Yoghurt, Polisi Taiwan Gunakan Tes DNA Jutaan Rupiah"
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR