SajianSedap.id - Kabar duka datang dari keluarga Roger Danuarta, ibunda tercintanya meninggal pada Jumat (23/11).
Engnawati Atmadja berpulang di usia 63 tahun setelah mengalami penyakit jantung telah lama dideritanya.
Ibu Roger Danuarta mengalami gagal ginjal dan gagal jantung hingga meninggal dunia.
Baca Juga : Sejak Putuskan Jadi Mualaf, Begini Tampilan Roger Danuarta Sekarang yang Mau Buka Bisnis Kuliner
Sekitar 11 bulan ibu Roger berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal yang dideritanya.
Roger pun kerap mendampingi ibunya saat menjalani perawatan.
Selalu Bawakan Makanan Enak
Seperti yang sudah diketahui, Roger sempat merasakan ruang sempit di balik jeruji besi akibat kasus kepemilikan narkoba yang menjeratnya.
Namun pada masa kelam itu, sosok ibunya selalu hadir untuknya.
Bahkan ibunya selalu membawakan makanan enak.
Tidak mau menikmatinya sendirian, Roger pun sering berbagi makanan dengan tahanan lainnya.
"Dia bergaul dengan tahanan lain. Makan sama-sama. Dan, kalaupun keluarga membawa makanan untuk Roger, semua tahanan bisa mencicipi," ucap Jurry Mannus, kuasa hukum Roger, Jumat, (21/2/2014), ditemui di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, seperti yang dilansir dari Tribun Seleb.
Baca Juga : Roger Daunarta Jadi Mualaf, Wajah Ayah, Ibu, dan Saudaranya Terekspos Saat Makan Malam
Makanya, kehadiran Roger di sel di sel Polsek Pulogadung, bisa dibilang membuat tahanan lainnya senang.
Sebab, menu yang dibawa keluarganya bisa dibilang makanan yang enak seperti ayam goreng atau nasi bebek.
Selama anaknya di penjara, Engnawati hanya berharap anaknya bisa merawat tubuh.
Ungkap pesan terakhir
Ia pun mendapatkan pesan dari sang ibu sebelum meninggal dunia.
"Nasihat terakhir banyaklah. Ya mudah-mudahan bisa dijalanin. Lebih kepada nasihat orang tua ke anak.
Nasihat untuk menjalani hidup, itu aja sih. (Soal) jodoh? Enggak," kata Roger dikutip dari Kompas.com.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Pesinetron tersebut mengatakan sakitnya sang ibu berawal dari jantung kemudian menjalar ke bagian ginjal.
"Komplikasi iya. Tapi awalnya bermula dari jantung. Kata dokter karena kemarin serangannya cukup parah, jantung kalau aliran darah tidak lancar akan mengakibatkan gumpalan darah," ucapnya.
"Nah, setelah pasang ring pasti gumpalan darah terbuka lagi dong, dia jalan lagi, akhirnya menyumbat ke ginjal," tambah Roger.
Kebaktian digelar pada Minggu (25/11), dan Senin ini jenazah akan dimakamkan di TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang Jawa Barat.
Kita doakan semoga ibunda Roger Danuarta beristirahat dengan tenang dan segala amalannya diterima oleh-Nya.
Juga untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kelapangan hati dan kesabaran.
KOMENTAR