Diketahui, pria yang melakukan itu adalah direktur perusahaan yang sedang berpesta dengan kliennya.
Saat wajah pria itu dibenamkan ke dalam panci terdengar tawa riuh dari orang-orang lain di sekitar meja tersebut.
Tidak puas dengan reaksi karyawannya, sang direktur diketahui berkata "Ada para klien di sini, buatlah lebih meriah!" sebelum akhirnya membenamkan kepala karyawannya ke nabe untuk kedua kalinya.
Situs berita itu menyebut insiden di dalam video terjadi pada pesta akhir tahun 2015.
Mereka yang berpesta adalah para karyawan sebuah agensi hiburan yang berbasis di Shibuya Ward, Tokyo yang oleh harian Mainichi Shimbun disebut bernama MELM.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Video itu juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan wajah pria yang dibenamkan ke dalam panci air panas penuh luka bakar.
Pria itu akhirnya mengajukan keluhan tindakan kriminal terhadap pemimpin perusahaan dan mencari uang ganti rugi.
Sebab, menurut surat laporannya ke polisi, pria itu membutuhkan waktu satu bulan untuk pulih dari luka-lukanya.
Baca Juga : Baru Terjadi! Cantik dan Hobi Kulineran, Miss Universe Thailand Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter
Sejauh ini belum jelas mengapa pria yang tak disebutkan namanya itu membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengajukan gugatan.
Meski dalam jumpa pers pekan ini dia mengaku selalu trauma dan terbayang kembali peristiwa itu setiap kali melihat panci nabe.
Dia juga menuntut agar pemimpin perusahaan mengakui perbuatannya dan mempertanggungjawabkan perilakunya itu.
Sementara itu sang direktur berkata kalau itu "hanya bercanda".
Source | : | Kompas.com,Asiaone |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR