SajianSedap.com – Hampir setiap daerah, keluak memiliki namanya masing-masing. Mulai dari keluwak, keluak, kluwek, kluwak, kepayang, picung, pucung, atau di Toraja disebut dengan pamarrasan. Sekilas tampikannya sama saja, namun ada cara memilih keluak yang baik.Warnanya yang hitam sering digunakan dalam mengolah rawon, gabus pucung atau brongkos. Bagaimana dengan ciri keluak yang baik digunakan untuk membuat masakan?
Diguncang
Dengan cara mengguncang-guncang biji keluak akan terasa daging keluak yang terlepas dari kulitnya. Ini adalah salah satu ciri dari keluak yang baik.
Tidak berjamur
Pilih keluak yang memiliki kulit cangkang yang bersih dan tidak berjamur. Kulit yang berjamur akan mempengaruhi rasa dari isinya. Biasanya memiliki bau apek dan rasa yang pahit.
Pilih yang hitam
Jika sudah dibuka maka tampaklah isinya yang berwarna hitam. Jangan gunakan isi yang berwarna kelabu karena bisa jadi sudah tidak layak pakai atau berjamur. Jika warnanya cokelat kekuningan masih dapat digunakan karena keluak seperti ini masih muda dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
Cicipi
Sebelum terlanjur memasukkannya dalam bumbu jangan takut untuk sedikit mencicipi keluak yang sudah dipecahkan. Dengan cara ini kita dapat memilih keluak yang layak digunakan. Jika berasa pahit sebaiknya tidak dipakai agar tidak merusak rasa masakan.
Kering dan keriput
Isi keluak yang telah dikeluarkan dari cangkanya ternyata kering dan keriput. Keluak seperti ini masih dapat digunakan. Sebelum masuk ke dalam bumbu yang akan dihaluskan sebaiknya keluak direndam dalam air panas atau air hangat untuk mengembalikan teksturnya agar mudah untuk dihaluskan.
Membeli lebih
Apabila dengan cara diguncang tidak terasa lepas dari kulit cangkangnya, sebaiknya membeli keluak lebih dari yang dibutuhkan. Sebab tidak mungkin kita membeli dengan cara memecahkannya di pasar dan tidak membelinya jika ternyata keluak tidak bagus. Dengan cara ini kita dapat memiliki cadangan jika keluak yang kita pilih ternyata kurang baik.
Simpan sisa keluak yang belum terpakai karena dapat dipakai untuk masakan lainnya. (RPN/Dari berbagai sumber)
FOTO: PICSHYPE.COM
KOMENTAR