Di dunia kuliner, bumbu dasar terbagi dalam tiga jenis. Bumbu Dasar Putih [bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar], Bumbu Dasar Merah [bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan terasi], dan Bumbu Dasar Kuning [bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan ketumbar]. Membuat dan menyimpan bumbu dasar di kulkas membuat acara memasak lebih praktis. Apalagi untuk persiapan buka dan sahur selama Ramadhan.
Namun saat membuat bumbu dasar, Felix Budisetiawan, executive chef di Hotel Dharmawangsa ini menyarankan agar saat membleder bahan-bahan ditambah
minyak goreng. Fungsinya, lanjut Felix, selain saat memblender bumbu-bumbu akan lebih mudah halus, saat akan menumis pun tak perlu ditambah minyak.
Bumbu-bumbu tersebut bisa dipakai untuk beragam masakan, mulai dari tumisan, nasi goreng hingga opor dan rendang. “Bila ingin masak, cukup ambil bumbu sesuai kebutuhan, dan sisinya disimpan di kulkas,” kata Felix.
Banyak masakan praktis yang bisa dicoba untuk sahur atau berbuka. “Saat puasa hendaknya banyak mengonsumsi sayuran segar. Terung, tomat adalah salah satu sayuran yang paling praktis dimasak.”
Teri lebar bumbu balado, rendang, dan kering tempe bisa menjadi andalan saat Ramadhan. “Di rumah saya selalu tersedia menu itu. Lumayan bisa menyelamatkan saat kondisi ‘darurat’.“
KOMENTAR