Siapa tak kenal penganan siomay. Meskipun dikenal berasal dari Bandung, tapi jajanan ini rasanya bisa ditemukan di berbagai pelosok Nusantara. Sayangnya, gaya siomay sejak dulu bertahan dengan konsep konvensional. Temannya, ya hanya saus kacang. Namun kini siomay dengan penampilan baru siap menggebrak Bandung. Seperti apa, ya?
Siomay berlumur saus kacang tak hanya satu-satunya yang bisa dicicipi di Saung Siomay. Usaha yang didirikan Februari 2010 ini menawarkan siomay jenis lain, sekaligus gaya penyajian berbeda. Untuk jenisnya mencapai lima macam, yakni siomay original, sosis, bakso, keju, dan kornet. “Sengaja kami buat yang berbeda agar lebih menarik perhatian masyarakat,” jelas Lia Destiyanti (22), pengelola usaha milik Rifsan Riminta ini.
Semua jenis siomay menggunakan adonan yang sama berbahan ikan tenggiri dicampur udang. Namun masing-masing jenis siomay dicampur lagi dengan bahan lain sebagai topingnya. Dari penampilannya kita sudah bisa membedakannya, kok. Setiap jenis terlihat jelas di permukaan siomay. Tinggal pilih saja jenis apa yang sesuai selera. “Semua jenis harganya sama, Rp 2.500 per buah,” imbuhnya.
Untuk menikmatinya ada tiga cara. Mau cara konvensional, bisa pakai saus kacang seperti biasa. Mau cara yang agak berbeda, bisa coba siomay kuah yang menggunakan kaldu gurih plus taburan bawang goreng. Nah, kuahnya bisa kita modifikasi lagi sesuai selera. Kondimennya ada sambal dan kecap yang sudah tersedia di meja makan.
Gaya penyajian siomay yang terakhir adalah siomay asam manis. Sajian ini konon yang paling favorit. Siomay disajikan dengan saus asam manis racikan Lia yang berwarna merah gelap. Rasanya ternyata benar-benar enak. Paduan asam manisnya terasa ringan, rasa gurihnya terus melekat di lidah. Jadi pantas saja kalau jadi menu paling disuka.
Layanan antar
Kalau enggan bermacet-macet ria ke arah Taman Sari, lokasi kedai ini, Anda juga bisa memesan melalui layanan antar khusus Kota Bandung. Untuk siomay siap makan, minimal pemesanan harus 5 porsi plus ongkos kirim. “Kalau pemesanan minimal 200 buah siomay, ongkos kirimnya gratis,” sambungnya.
Lia juga menyediakan siomay beku bagi pelanggan yang ingin menyimpan dalam waktu lama. Jadi bisa dinikmati sewaktu-waktu. Cukup kukus sampai empuk, siomay lezat siap disantap.
Namun jika ingin langsung mencicipinya, Anda bisa memburu mobile siomay yang menggunakan mobil yang didesain khusus untuk berjualan secara praktis. Lokasinya ada di Cikutra dan Jl. Diponegoro (FO Cargo), tak jauh dari lapangan Gasibu. Khusus di lapangan ini, mereka berjualan mulai pukul 05.00 – 11.00. “Soalnya banyak yang olahraga di sana kalau pagi,” ujarnya.
Selain di Bandung, Anda juga bisa mencicipi cabang siomay ini di kota lain yang sudah membuka cabang, yaitu Purwakarta dan Depok. Atau Anda justru tertarik ikut berjualan? Lia terbuka untuk bekerja sama. Bahkan ia sudah menyiapkan paket siomay mobile dengan mobil seharga Rp 20 juta. “Semuanya sudah lengkap, tinggal berjualan saja,” jaminnya.
Dalam waktu dekat, Lia berencana akan meluncurkan dua macam siomay rasa baru, yaitu siomay black pepper dan cheam cheese. Nah, kalau ke Bandung, jangan lupa cicipi siomay gaya baru di Saung Siomay yang letaknya tak jauh dari Pasar Balubur ini. Berangkat ke Bandung, yuuuk!
Saung Siomay, Bandung
Jl. Tamansari No. 35, Bandung
Telp (022) 911 22 983
Hp 0812 2071 4508
KOMENTAR