SERAI

MEMANFAATKAN SERAI

Serai dimanfaatkan aromanya yang tajam dan khas sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan amis bahan makanan selain memberi keharuman tadi.

BAGIAN SERAI YANG DIGUNAKAN

Sesungguhnya serai harum dari bagian yang gembung sampai ke ujung. Tetapi karena cukup panjang, umumnya orang membuang ujungnya yang kecil agar tidak menggangu pengadukan makanan. Tetapi sebenarnya serai bisa dipotong dua. Bagian yang gembung dan ujungnya ikut digunakan.
Sebelum digunakan, lapisan luar serai dilepaskan helai-helainya hingga yang terlihat adalah bagian yang lebih putih.

Cara menggunakan
Serai bisa diiris-iris halus atau dimemarkan. Cara ini berguna mengeluarkan aroma serai. Yang diiris, seringnya tidak dilakukan agar tidak sulit dipisahkan saat hidangan akan disajikan.

MASAKAN YANG MENGGUNAKAN SERAI
Arsik adalah hidangan yang paling banyak menggunakan serai. Serai ditata sebagai alas wajan sekaligus memberi keharuman pada ikan arsik.
Orang Bali memanfaatkan keharuman serai pada sate lilit mereka. Daging sate dililitkan di batang serai. Sehingga fungsi serai sebagai batang juga pengharum.
Hidangan lain yang memanfaatkan keharuman serai adalah soto, pepes, pindang, dan gulai.  Serai juga cocok digunakan untuk masakan dari ikan asin atau sea food yang amis.

SERAI JADI SAMBAL
Serai bahkan bisa berperan di dalam sambal.
Sambal bajak adalah sambal yang sering menggunakan serai. Sementara di dalam sambal matah, serai diiris halus, dicampur bersama irisan cabai dan bawang. Sehingga serai ikut dimakan.

PROMOTED CONTENT