SajianSedap.com - Media sosial baru-baru ini ramai dengan isu senyawa bromat dalam air minum kemasan (AMDK).
Senyawa browat disebut berbahaya karena bersifat karsinogenik atau beracun.
Diberitakan oleh Kompas, akun Instagram @Winxxx mengungkap jumlah bromat dalam 10 merek AMDK di Indonesia, beberapa di antaranya melebihi batas BPOM 10 mikrogram per liter.
Tes yang dilakukannya tersebut menemukan beberapa produk dengan kandungan bromat di atas ambang batas, termasuk yang mencapai 58,8 mikrogram per liter.
Namun, produk mana yang memiliki kandungan bromat berlebih tidak diungkapnya.
Bromat dalam jumlah besar di dalam produk makanan atau minuman dapat berbahaya untuk kesehatan, seperti memicu nyeri perut, diare, dan muntah.
Paparan dalam jumlah besar dan jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk kesehatan, seperti kerusakan ginjal dan kanker.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu kandungan bromat pada air mineral dalam kemasan (AMDK) dan efek sampingnya untuk kesehatan berikut ini.
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bromat adalah suatu zat yang terbentuk di dalam air selama proses ozonisasi ketika terdapat ion bromida.
Proses ozonisasi ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa, dan warna pada air sehingga membuatnya lebih murni.
Beberapa faktor akan memengaruhi terbentuknya bromat, seperti konsentrasi ion bromida, PH air, kadar ozon, serta waktu kontak bromida dan ozon yang digunakan untuk disinfeksi.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR