SajianSedap.com – Banyak orang bilang, pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.
Apalagi jika pekerjaan tersebut tidak membutuhkan modal yang besar, seperti bisnis kue rumahan. Bisnis ini bisa menjadi ladang untuk menyalurkan kreasi sekaligus meraup keuntungan.
Nah, sebelum mulai berjualan atau memasarkan produk, ada tiga langkah yang sebaiknya SaseLovers lakukan dulu agar bisnis kue rumahan bisa laris manis. Yuk, simak penjelasan berikut!
SaseLovers tentu ingin produk kue yang dijual menarik perhatian dan digemari banyak orang. Untuk itu, SaseLovers perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui selera atau tren pasar.
Riset pasar bisa dilakukan dengan mengamati kue-kue yang terkenal atau sedang viral di media sosial, lalu mempelajari resepnya. Selain itu, SaseLovers juga bisa mendatangi toko kue terdekat dan mencoba produk buatan mereka yang paling laku.
Baca Juga: 5 Resep Kue Kering Tanpa Oven Pilihan yang Bisa Bikin Hari Natal Jadi Lebih Berkesan
Usai melakukan riset pasar, SaseLovers bisa menentukan jenis kue yang ingin dijual.
SaseLovers sebenarnya boleh saja menjual berbagai jenis kue yang dianggap menarik oleh konsumen. Namun, sebagai pemula, SaseLovers lebih baik fokus menjual satu atau dua jenis kue sesuai dengan spesialisasi yang dimiliki. Misalnya, kue kering, kue basah, kue ulang tahun, atau pastry.
Jangan lupa untuk menambahkan ciri khas pada bisnis kue SaseLovers. Ciri khas bisa dari branding toko, nama merek, pilihan rasa yang eksklusif, serta bentuk dan hiasan kue yang unik.
Dengan begitu, orang-orang akan lebih mudah mengingat dan mengenali bisnis kue milik SaseLovers.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mengolah Adonan Puff Pastry Instan yang Bikin Kue Gagal Mengembang, Harus Catat!
Sering kali orang lupa bahwa rasa menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis kuliner, termasuk bisnis kue. Oleh karena itu, SaseLovers harus memperbanyak latihan hingga menemukan formula terbaik untuk menghasilkan tekstur dan rasa kue yang enak.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR