SajianSedap.com - Berapa sering Anda mengganti spons cuci piring di rumah?
Karena digunakan hampir setiap hari dan selalu basah, spons cuci piring termasuk bahan yang sangat rentan jadi sarang bakteri, lo.
Makanya, spons cuci piring harus diganti secara rutin.
Bukan cuma rutin, ada kalanya spons cuci piring harus diganti sebelum waktunya.
Kuncinya adalah peka melihat kondisi spons cuci piring.
Soalnya ada 4 tanda spons cuci piring harus diganti berikut ini.
Jangan sampai salah.
Ciri Spons Cuci Piring Harus Segera Diganti
Karena digunakan secara rutin untuk membersihkan piring dan peralatan masak yang kotor, spons cuci piring bisa dengan mudah menampung bakteri dan kuman.
Selain itu, spons cuci piring juga bisa mudah rusak karena rutinnya penggunaan.
Itulah sebabnya, secara umum Anda harus mengganti spons cuci piring setiap dua hingga empat minggu.
Tentu saja, ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya dan seberapa baik Anda merawatnya.
Jika Anda memperhatikan bahwa spons cuci piring mulai berbau atau rontok sebelum dua minggu, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.
Jika Anda tidak yakin apakah sudah waktunya untuk mengganti spons cuci piring, berhati-hatilah dan segera gunakan yang baru.
Lagi pula, spons cuci piring relatif murah dan mudah ditemukan.
Dikutip dari The Spruce, Jumat (7/10/2022), Jeri Fritz dari Highland Park Housekeeping menjelaskan kapan harus mengganti spons cuci priing.
Menurut Fritz, inilah beberapa tanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti spons cuci piring.
1. Spons cuci piring terlihat berubah warna atau bernoda
Menurut Fritz, biasanya, Anda bisa mengetahui apakah spons sudah siap untuk diganti hanya dengan melihatnya.
Noda yang berasal dari mencuci piring atau membersihkan kotoran akan hilang dengan relatif mudah.
Jika spons menahan noda bahkan setelah benar-benar dibilas, spons siap untuk diganti dengan yang baru.
2. Spons berbau asam
Fritz mengungkapkan, bahkan jika spons terlihat bagus, Anda bisa tahu spons tersebut sudah tua dari baunya.
Menurut dia, bau spons cuci piring seringkali bisa lebih jelas daripada noda.
Seperti semua kain lain yang tetap basah untuk waktu yang lama, spons dapat mengembangkan jamur dan lumut.
Jika Anda mulai merasakan bau yang sangat asam dari spons cuci piring, segera buang dan ganti. Ini akan membuat dapur tetap harum dan menghindari keluarga atau tamu makan dari garpu yang digosok dengan spons berjamur.
3. Spons berantakan atau hancur
Jika Anda seorang clean freak yang menggunakan banyak pembersih, spons Anda mungkin mulai berantakan sebelum menunjukkan tanda-tanda penuaan lainnya.
Keausan pada spons hanya membuatnya kurang efektif, jadi gantilah spons Anda sebelum menyusut menjadi tidak ada.
4. Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali Anda mengganti spons
Menurut Fritz, spons cuci piring sebaiknya diganti setiap dua minggu hingga satu bulan.
Namun, ini tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan spons dan untuk apa Anda menggunakannya.
Jika Anda sering memasak dan menggosok panci dan wajan, Anda mungkin harus mengganti spons cuci piring lebih cepat daripada seseorang yang biasanya memilih membeli makanan daripada memasak.
Sebelum membeli spons cuci piring, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan menurut Fritz.
Spons tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan bahkan karakter, jadi pilihlah yang akan membuat Anda bersemangat untuk menggunakannya.
Juga merupakan ide yang baik untuk membeli setidaknya dua spons sekaligus sehingga Anda dapat menyimpan spons cadangan di bawah bak cuci piring.
Dengan begitu, ketika Anda melihat salah satu tanda yang dijelaskan di atas, Anda siap untuk mengganti spons dengan yang baru.
Bahaya Menggunakan Spons Cuci Piring Kotor
Karena digunakan setiap hari untuk menghilangkan noda dan kotoran pada peralatan masak dan peralatan makan, spons cuci piring bisa dengan mudah dan cepat kotor.
Spons cuci piring kotor mengandung banyak kuman dan bakteri.
Dikutip dari Women's Health, Senin (18/7/2022), mencuci piring dengan spons kotor bisa berisiko bagi kesehatan.
Pasalnya, spons cuci piring bertanggung jawab untuk melakukan banyak pekerjaan dan kontaminasi silang adalah risiko yang sangat besar.
Sebuah studi Scientific American tahun 2017 menemukan beberapa hasil yang mengejutkan tentang jumlah bakteri yang bersembunyi di spons cuci piring yang kotor.
Beberapa pengujian menemukan lebih dari 300 jenis bakteri yang berbeda pada satu spons, dengan kepadatan hingga 45 miliar per sentimeter persegi.
Dibandingkan dengan tempat kotor lainnya di rumah Anda, itu berarti ada bintik-bintik di spons cuci piring yang terkonsentrasi dengan bakteri seperti toilet, menurut NPR.
Banyak orang menggunakan spons yang sama untuk mencuci piring seperti yang mereka lakukan untuk membersihkan meja setelah persiapan makan.
Ini berarti Anda menggunakan alat yang sama untuk membersihkan sisa makanan dan Anda menggosok piring dan mangkuk.
Menurut laporan The New York Times, semua bakteri yang ada di spons cuci piring berpotensi membuat Anda sakit.
Ini terkait dengan E. coli dan salmonella, dua penyakit bawaan makanan yang sangat umum.
Akan tetapi, risiko yang menghantui juga adalah bakteri Campylobacter, yang menyebabkan sekitar 1,3 juta penyakit setiap tahun di AS dan merupakan penyebab utama diare karena bakteri.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR