SajianSedap.com – Kualitas bantal memang sangat menentukan kualitas tidur.
Tapi seiring waktu, kualitas bantal biasanya bisa menurun.
Salah satunya adalah bantal jadi kempes.
Tidur pun pasti jadi kurang enak kalau bantal kempes.
Apalagi kalau kita tipe orang yang suka bantal yang agak tinggi.
Makanya, kalau mau bantal gak kempes, coba deh ikuti trik ini.
Kelihatannya sederhana tapi efeknya luar biasa ampuh.
Dengan bantal yang empuk, maka kualitas dan kenyamanan tidur pun akan tetap terjaga.
Sayangnya, seperti barang-barang lainnya, bantal juga bisa mengalami masalah.
Adapun masalah yang kerap terjadi soal bantal adalah mudah kempes dan tidak bertahan lama.
Jika hal itu terus-menerus terjadi, maka Anda pun harus menyiapkan dana tersendiri untuk mengganti bantal.
Namun, kini Anda tak perlu pusing lagi.
Nakita.id punya tips menarik untuk membuat bantal tidak mudah kempes dan bisa tahan lama, lo.
Penasaran seperti apa caranya?
Melansir dari Livestrong, berikut ini beberapa cara mudah untuk membuat bantal tidak mudah kempes dan bisa tahan lama.
1. Membersihkan bantal
Salah satu penyebab yang tidak disadari bisa membuat isian bantal cepat rusak adalah kotoran dan minyak wajah.
Maka dari itu, sebelum tidur sebaiknya Anda tidak lupa mencuci wajah terlebih dahulu.
Tidur dengan wajah yang bersih bisa membuat bantal terbebas dari kotoran dan bakteri lebih lama.
2. Mengganti sarung bantal
Mulai sekarang jangan pernah lagi malas mengganti sarung bantal.
Ya, Ann Romaker, MD, profesor kedokteran dan direktur Pusat Pengobatan Tidur Pusat Medis Universitas Cincinnati, AS, menganjurkan untuk mengganti dan mencuci sarung bantal minimal dua kali seminggu.
Menariknya, selain membuat bantal tahan lama, menggunakan sarung bantal baru juga sama seperti mengurangi mencuci bantal, yang sebenarnya setiap tiga hingga empat bulan sekali.
Ketika sudah saatnya mencuci bantal, gunakan deterjen hipoalergenik dan hindari pelembut kain dan seprai pengering, yang dapat mengiritasi kulit sensitive ya.
3. Mencuci bantal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mencuci bantal juga tidak boleh terlupakan.
Mencuci bantal bisa dibilang menjadi cara terampuh untuk membuat bantal tidak mudah kempes dan bisa tahan lama.
Caranya, cuci bantal yang tidak tertutup sarungnya dalam air dengan suhu setidaknya 54 derajat celcius setiap bulan untuk mengontrol penumpukan minyak, sel kulit mati, dan alergen.
Akan tetapi, karena mencuci bantal dengan air panas juga menyebabkan bahan lebih cepat rusak dan berubah bentuk, cobalah tips berikut namun dengan memperpanjang waktunya ya.
4. Tutupi bantal
Cara terakhir yang bisa Anda coba adalah menutupi bantal dengan sarung bantal khusus, seperti sarung bantal tahan alergi atau plastik ritsleting.
Dengan jenis sarung bantal tersebut, maka Anda akan mengurangi kebutuhan untuk mencuci seluruh bantal sekaligus mencegah kerusakan.
Nah, itu dia Anda cara membuat bantal tahan lama dan tidak mudah kempes.
Bahaya Menaruh Handphone di Atas Ranjang
Setiap beraktivitas, banyak orang tak bisa lepas dari gadget mereka.
Bahkan, ketika sedang makan dan tidur pun tak lepas dari gadget.
Padahal idealnya waktu makan dan tidur seharusnya terlepas dari gadget agar tidak mengganggu.
Namun tahukah kamu berada di dekat gadget terlalu sering tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari laman Boldsky (23/7/2018), tidur di dekat gadget atau menaruh ponsel di bawah bantal bahkan dipercaya meningkatkan risiko tumor otak.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebagian besar radiasi medan elektromagnetik yang ada pada gadget lah yang disinyalir sebagai penyebab utamanya.
The All India Institute of MedicalSciences (AI1MS) di New Delhi, dalam laporannya tahun lalu menyebutkan bahwa orang-orang dengan tumor otak mengalami peningkatan risiko penyakitnya karena berada dekat ponsel lebih dari 45 menit.
Risiko ini mengalami peningkatan yang lebih drastis ketika mereka menyimpan gadget di bawah bantal atau dekat tempat tidur.
Tak hanya meningkatkan risiko tumor otak, radiasi dari gadget juga sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Dampak radiasi dari gadget beresiko pada orang dewasa, khususnya yang sering memainkan gadget disaat yang tidak semestinya dan terlalu lama.
Selain orang dewasa, dampak ini juga berlaku untuk anak anak, yang semestinya tidak dibiarakan selalu memakai gadget di usia dini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR