SajianSedap.com - Si kecil suka makan nasi pakai kremes?
Kenapa tak buat saja sendiri di rumah?
Memang sih, kremesan yang sukses dibuat itu tidaklah mudah.
Selain cara membuat, resepnya pun haruslah tepat.
Nah, tahukah kamu kalau ternyata bikin kremes tak cukup pakai terigu.
Kita harus tambahkan tepung ini juga supaya bisa garing berhari-hari.
1. Membuat Adonan Kremesan yang Kriuk
Kunci kremesan yang kriuk tahan lama ada pada adonannya.
Ternyata, kita tak cukup kalau hanya pakai tepung terigu.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Bahkan, kremes yang benar harus pakai tepung beras, lo.
Kremesan yang renyah harus ditambahkan sedikit tepung sagu,
Perbandingannya adalah 5 : 1 antara tepung beras dan tepung sagu.
Jadi 120 gram tepung beras bisa ditambahkan 25 gram tepung sagu.
Perbandingan ini akan menghasilkan kremesan yang lebih kriuk.
2. Cairannya Jangan Pakai Kuah Ayam
Sementara itu, cairannya bisa terbuat dari air biasa atau santan.
Santan yang digunakan tidak boleh terlalu kental supaya kremesan bisa terbentuk.
Kremesan juga tidak disarankan menggunakan cairan dari rebusan kuah ayam seluruhnya supaya tidak terlalu berminyak.
3. Adonan Harus Encer
Perbandingan tepung dan cairan juga harus tepat dan tidak boleh terlalu kental.
Dengan kata lain, adonan harus dibuat encer agar hasilnya bagus.
Kalau kental, adonan tidak bisa bersarang dan tidak bisa kriuk.
4. Cara Menggoreng Kremes yang Benar
Berikut ini adalah langkah yang bisa kita ikuti dalam membuat kremesan:
1. Panaskan minyak. Minyak harus cukup banyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Tuang adonan ke dalam minyak dari jarak yang tinggi, sekitar 50 cm dari permukaan minyak.
Bila kurang dari 50 cm, adonan tidak akan menyebar, hanya menjadi rempeyek.
Langsung kecilkan api supaya kremesan tidak keburu kering.
3. Kalau buih sudah hilang, satukan kremesan hingga menyatu.
Supaya Ayam Goreng Tidak Sepah
Ayam goreng kuning ala warteg memang rasanya enak banget.
Di sana, ayam gorengnya biasa sudah digoreng dan dipajang seharian, tapi rasanya tidak kering dan sepah, lo.
Inilah yang membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa membuat ayam goreng seenak warteg, ya?
Padahal kalau kita buat sendiri di rumah, tidak jarang hasilnya akan jadi keras.
Baca Juga: Resep Semur Paha Ayam, Olahan Ayam Tradisional Untuk Teman Lauk Utama Siang Hari
Alhasil daging ayam jadi tidak enak digigit dan sepah rasanya.
Kemungkinan besar, kita tidak tahu trik warteg bikin ayam goreng super enak ini.
Yuk, bersama kita cari.
1. Jangan Terlalu Lama Digoreng
Karena sebelumnya diungkep, pada dasarnya ayam kuning sudah matang.
Karena itulah proses penggorengan pun tidak perlu terlalu lama.
Seringnya, kita menggunakan api kecil dan memasukkan ayam saat minyak belum begitu panas.
Alhasil proses penggorengan pun jadi lama dan membuat ayam jadi keras dan sepah.
Gunakan api besar dan minyak panas, sehingga tinggal memasukkan ayam, balik sekali saja, lalu langsung kita angkat begitu warnanya sudah menyokelat.
Baca Juga: Resep Mantau Panggang Ayam, Menu Sarapan Fancy Dengan Isian yang Enak
Proses penggorengan ini perlu membuat ayam jadi berkulit saja.
2. Jangan Pernah Digoreng Dua Kali
Ini juga jadi kesalahan yang sering dilakukan.
Karena ayam goreng kuning tersisa, kemudian kita menggorengnya kembali.
Penggorengan sebanyak dua kali tersebut yang akan membuatnya mengeras.
Jadi disarankan untuk menghabiskan ayam goreng kuning dalam satu kali goreng.
Sesuaikan jumlah ayam dengan jumlah orang yang akan makan untuk menghindari penggorengan terlalu sering.
Tapi, gimana kalau tetap ada ayam goreng yang sisa?
Di warteg, mereka biasanya mengolah ayam goreng sisa ini jadi hidangan lain, misalnya ayam suwir atau ayam kecap.
Jadinya, ayam goreng kuning tidak perlu digoreng dua kali dan jadi sepah.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR