3. Sikat lidah
Jangan hanya gigi yang disikat, lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi inang bagi bakteri bau. Untuk menghilangkannya, gosok lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi.
Jika sikat terlalu besar untuk mencapai bagian belakang lidah, cobalah scraper lidah.
"Alat tersebut dirancang khusus untuk memberikan tekanan merata di permukaan area lidah. Alat ini menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan, dan sel-sel mati yang tak bisa hilang hanya dengan menyikat saja," kata ahli kebersihan Pamela L. Quinones, mantan presiden American Dental Hygienists 'Association.
Baca Juga: Ajaib! Coba Konsumsi Makanan ini 30 Menit Sebelum Tidur, Perubahan Tak Terduga Akan Dirasakan Tubuh!
4. Hentikan kebiasaan merokok
Selain menyebabkan kanker, merokok juga dapat merusak gusi, menodai gigi, dan menyebabkan bau mulut.
Nicotine patch yang dijual bebas dapat membantu untuk mencegah keinginan merokok.
5. Ganti permen mint dengan permen karet tanpa gula
Bakteri di mulut menyukai gula, mereka menggunakannya untuk membuat asam. Ini bisa merusak gigi dan menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, kunyahlah permen karet tanpa gula.
"Gusi merangsang air liur, yang merupakan mekanisme pertahanan alami mulut terhadap asam plak, yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut," kata Quinones.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR